JAKARTA. Roadmap ekspansi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pada tahun ini seharusnya menambah kapasitas produksi mencapai 6 juta ton dengan penambahan dua pabrik. Namun pasca pemberhentian izin pabrik di Rembang, kemungkinan kapasitas produksi SMGR hanya naik separuh dari rencana. Analis Ciptadana Sekuritas Zabrina Raissa mengatakan belum melihat potensi penambahan produksi SMGR sesuai rencana. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberhentikan izin proyek Rembang, ditengah kostruksi pabrik yang sudah mencapai 99%. ”Sampai saat ini saya melihat belum ada kegiatan operasi pada pabrik itu,” katanya dalam riset (25/1). Walaupun batal beroperasi tahun ini, Zabrina masih belum melihat adanya risiko atau dampak terhadap kinerja operasional SMGR secara keseluruhan. Melihat permintaan semen saat ini masih stagnan yang membuat pangsa pasar SMGR semakin menurun.
Macetnya pabrik di Rembang tak berefek ke SMGR
JAKARTA. Roadmap ekspansi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pada tahun ini seharusnya menambah kapasitas produksi mencapai 6 juta ton dengan penambahan dua pabrik. Namun pasca pemberhentian izin pabrik di Rembang, kemungkinan kapasitas produksi SMGR hanya naik separuh dari rencana. Analis Ciptadana Sekuritas Zabrina Raissa mengatakan belum melihat potensi penambahan produksi SMGR sesuai rencana. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberhentikan izin proyek Rembang, ditengah kostruksi pabrik yang sudah mencapai 99%. ”Sampai saat ini saya melihat belum ada kegiatan operasi pada pabrik itu,” katanya dalam riset (25/1). Walaupun batal beroperasi tahun ini, Zabrina masih belum melihat adanya risiko atau dampak terhadap kinerja operasional SMGR secara keseluruhan. Melihat permintaan semen saat ini masih stagnan yang membuat pangsa pasar SMGR semakin menurun.