KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie Scott baru-baru ini mengumumkan sumbangan besar senilai US$ 640 juta atau sekitar Rp 10 triliun (kurs Rp 15.750) kepada 361 organisasi nirlaba kecil. Sumbangan ini merupakan bagian dari program yang dikenal sebagai Yield Giving, dan nilainya melebihi dua kali lipat dari yang awalnya dijanjikan oleh Scott.

Sejak tahun 2019, Scott telah menyumbangkan miliaran dolar kepada berbagai organisasi tanpa melalui proses aplikasi yang panjang. Dia dan timnya melakukan penelitian mendalam untuk memilih organisasi-organisasi tersebut, memberikan sumbangan dalam jumlah besar tanpa batasan yang ketat.

Dalam pengumuman singkat di situs webnya, Scott menyampaikan terima kasih kepada Lever for Change, organisasi yang mengelola panggilan terbuka (the open call), serta kepada para penilai atas kontribusi mereka dalam membantu orang-orang yang berupaya meningkatkan akses terhadap sumber daya dasar di berbagai komunitas.

Baca Juga: Pendiri Amazon Jeff Bezos Menambah Aset Rumah Mewah di Pulau Indiana Creek

Jumlah organisasi yang menerima sumbangan dan nilai sumbangan yang diberikan jauh melampaui perkiraan awal. 

Menurut Elisha Smith Arrillaga, wakil presiden di The Center for Effective Philanthropy, hal ini merupakan kejutan menyenangkan. Dia juga menyatakan minat untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengalaman pelamar dalam proses seleksi ini.

Lever for Change, yang mengkhususkan diri dalam mengorganisir penghargaan filantropis, mengatakan bahwa keputusan untuk memperluas jumlah penerima dan nilai sumbangan adalah strategi yang dipilih oleh tim donor.

Dari total 361 organisasi yang menerima sumbangan, 279 organisasi dengan skor tertinggi menerima US$ 2 juta, sementara 82 organisasi lainnya menerima US$ 1 juta.

Baca Juga: Inilah yang Akan Dilakukan Jeff Bezos dengan Kekayaannya Sebelum Dia Meninggal Dunia

Renee Karibi-Mengapa, wakil presiden senior di Rockefeller Philanthropy Advisors, mengatakan bahwa kompetisi seperti panggilan terbuka Scott membantu organisasi yang tidak memiliki akses langsung ke pemberi dana tertentu untuk dipertimbangkan.

Editor: Noverius Laoli