KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen etanol food grade, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) bersiap menuntaskan agenda ekspansi bisnisnya berupa pembangunan pabrik Plant 2 yang berlokasi di Jawa Timur.

Direktur Utama Madusari Murni Indah Adikin Basiru mengatakan, tahun ini pihaknya menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk mengerjakan pembangunan Plant 2 sebesar Rp 15 miliar. Fasilitas-fasilitas yang ada di Plant 2 sejauh ini sudah hampir rampung.

MOLI sudah menyelesaikan pembangunan fasilitas distilasi, sedangkan fasilitas fermentasi dan utilisasi telah kelar dibangun pada kuartal II-2023.

"Untuk fasilitas silo dan perlengkapan DDGS kami hold dulu karena ini membutuhkan bahan baku yang berbeda dengan fasilitas lainnya," imbuh Adikin dalam paparan publik, Rabu (7/6).

Baca Juga: Madusari Murni Indah (MOLI) Bidik Pertumbuhan Penjualan 5% pada Tahun Ini

Keberadaan pabrik Plant 2 ini selain untuk menambah kemampuan produksi MOLI, juga ditujukan untuk meningkatkan penetrasi pasar oleh perusahaan tersebut baik di dalam negeri maupun luar negeri. Asal tahu saja, sejauh ini MOLI memiliki kapasitas produksi sebesar 80.000 kiloliter (KL) per tahun.

Di luar itu, MOLI juga mengalokasikan capex sebesar Rp 10 miliar untuk peningkatan fasilitas evaporator. Selain itu, MOLI juga mengucurkan capex sebesar Rp 50 miliar untuk perbaikan beberapa tangki penyimpanan dan pemeliharaan fasilitas lainnya.

Dengan demikian, total belanja modal yang dikeluarkan MOLI tahun ini tercatat sebesar Rp 65 miliar.

"Sebagian capex kami ada yang berasal dari sisa dana IPO perusahaan pada 2018 lalu," kata Adikin.

Sebagai informasi, penjualan MOLI meningkat 5,3% year on year (YoY) menjadi Rp 373,99 miliar pada kuartal I-2023. Laba bersih periode berjalan MOLI juga naik 11,8% (YoY) menjadi Rp 6,36 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat