KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) menargetkan pendapatan mereka dapat menyentuh angka Rp 1,5 triliun pada akhir tahun 2018. Perusahaan yang akan melakukan pemcatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini adalah penghasil etanol yang merupakan bahan baku untuk industri lain seperti industri kosmetik. Arief Goeadibrata, Direktur Utama PT Madusari Murni Indah mengatakan 95% dari total revenue perusahaan didapatkan dari penjualan etanol. Sisanya dari penjualan limbah produksi etanol yakni karbon dioksida, pupuk serta pakan ternak. Etanol buatan MOLI berbahan dasar jagung yang difermentasi. “Kami targetkan revenue dari etanol mencapai Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun tahun ini. Untuk laba sendiri kami harapkan dapat tumbuh 10% year on year,” ujar Arief saat ditemui di paparan publik MOLI, Selasa (7/8).
Madusari targetkan penjualan akhir tahun mencapai Rp 1,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) menargetkan pendapatan mereka dapat menyentuh angka Rp 1,5 triliun pada akhir tahun 2018. Perusahaan yang akan melakukan pemcatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini adalah penghasil etanol yang merupakan bahan baku untuk industri lain seperti industri kosmetik. Arief Goeadibrata, Direktur Utama PT Madusari Murni Indah mengatakan 95% dari total revenue perusahaan didapatkan dari penjualan etanol. Sisanya dari penjualan limbah produksi etanol yakni karbon dioksida, pupuk serta pakan ternak. Etanol buatan MOLI berbahan dasar jagung yang difermentasi. “Kami targetkan revenue dari etanol mencapai Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun tahun ini. Untuk laba sendiri kami harapkan dapat tumbuh 10% year on year,” ujar Arief saat ditemui di paparan publik MOLI, Selasa (7/8).