KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Gangguan di jalur lalu lintas pengiriman peti kemas di Laut Merah semakin meningkat dan diperkirakan akan mengurangi kapasitas industri antara Timur Jauh dan Eropa sekitar 15%-20% pada kuartal kedua. Maersk dan perusahaan pelayaran lainnya telah mengalihkan kapal di sekitar Tanjung Harapan Afrika sejak Desember untuk menghindari serangan militan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Laut Merah, dengan waktu pelayaran yang lebih lama mendorong tarif angkutan lebih tinggi. Baca Juga: Drone Canggih AS MQ-9 Reaper Seharga Setengah Triliun, Ditembak Jatuh Houthi Yaman
Maersk: Gangguan di Laut Merah akan Mengurangi Kapasitas Industri hingga 20%
KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Gangguan di jalur lalu lintas pengiriman peti kemas di Laut Merah semakin meningkat dan diperkirakan akan mengurangi kapasitas industri antara Timur Jauh dan Eropa sekitar 15%-20% pada kuartal kedua. Maersk dan perusahaan pelayaran lainnya telah mengalihkan kapal di sekitar Tanjung Harapan Afrika sejak Desember untuk menghindari serangan militan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Laut Merah, dengan waktu pelayaran yang lebih lama mendorong tarif angkutan lebih tinggi. Baca Juga: Drone Canggih AS MQ-9 Reaper Seharga Setengah Triliun, Ditembak Jatuh Houthi Yaman