JAKARTA. PT Magna Finance merupakan salah satu calon emiten yang akan mendarat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pembiayaan ini akan melepas 700 juta saham baru atau 70% saham perdana (IPO) ke publik.Porsi saham yang cukup besar. Biasanya, kondisi ini menandakan akan ada investor yang siap menampung saham baru perseroan. Pihak ini kerap disebut pembeli jangkar alias anchor buyer.Hal ini juga akan memberikan efek dilusi yang tinggi. Saat ini, pemilik saham Magna tang terbesar adalah Nobhill Capital Corporation yang menguasai 60% kepemilikan saham. Lalu, ada Widjaja Tannady sebesar 24% dan PT Quarta Anugerah Perdana sebesar 16%.Setelah IPO, kepemikan Nobhill akan menyusut menjadi 18%, Widjaja menjadi 7,2%, dan Quarta sekitar 4,8%. Nilai modal dasar perseroan sekitar Rp 120 miliar. Adapun, modal ditempatkan dan disetor penuh baru Rp 30 miliar.Nilai modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO akan menjadi Rp 70 miliar. Perseroan telah menunjuk PT Jasa Utama Capital sebagai penjamin emisi efek.Rencananya, Magna Finance akan menggelar public expose siang ini. Selain menawarkan saham, perseroan juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 100 juta unit atau 33,33%. Setiap pemegang tujuh saham baru, investor berhak mendapaykan satu waran yang diberikan secara cuma.Tenor waran ini adalah tiga tahun, mulai 8 Januari 2015 hingga 7 Juli 2017. Seluruh dana hasil IPO dan waran akan digunakan perseroan untuk ekspansi pembiayaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Magna Finance berencana lepas 70% saham baru
JAKARTA. PT Magna Finance merupakan salah satu calon emiten yang akan mendarat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pembiayaan ini akan melepas 700 juta saham baru atau 70% saham perdana (IPO) ke publik.Porsi saham yang cukup besar. Biasanya, kondisi ini menandakan akan ada investor yang siap menampung saham baru perseroan. Pihak ini kerap disebut pembeli jangkar alias anchor buyer.Hal ini juga akan memberikan efek dilusi yang tinggi. Saat ini, pemilik saham Magna tang terbesar adalah Nobhill Capital Corporation yang menguasai 60% kepemilikan saham. Lalu, ada Widjaja Tannady sebesar 24% dan PT Quarta Anugerah Perdana sebesar 16%.Setelah IPO, kepemikan Nobhill akan menyusut menjadi 18%, Widjaja menjadi 7,2%, dan Quarta sekitar 4,8%. Nilai modal dasar perseroan sekitar Rp 120 miliar. Adapun, modal ditempatkan dan disetor penuh baru Rp 30 miliar.Nilai modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO akan menjadi Rp 70 miliar. Perseroan telah menunjuk PT Jasa Utama Capital sebagai penjamin emisi efek.Rencananya, Magna Finance akan menggelar public expose siang ini. Selain menawarkan saham, perseroan juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 100 juta unit atau 33,33%. Setiap pemegang tujuh saham baru, investor berhak mendapaykan satu waran yang diberikan secara cuma.Tenor waran ini adalah tiga tahun, mulai 8 Januari 2015 hingga 7 Juli 2017. Seluruh dana hasil IPO dan waran akan digunakan perseroan untuk ekspansi pembiayaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News