Magna Finance incar laba Rp 11 miliar



JAKARTA. Kendati bisnis pembiayaan mobil bekas yang digeluti PT Magna Finance Tbk tengah mengalami tekanan, perseroan tetap optimis labanya bakal tetap tumbuh.

Dengan target pembiayaan yang nyaris sama dengan pencapaian tahun sebelumnya, yakni Rp 500 miliar, perseroan mematok laba kotor (sebelum pajak) sebesar Rp 11 miliar atau tumbuh lebih dari dua kali lipat kalau dibandingkan realisasi tahun lalu, yaitu Rp 3,5 miliar.

Goenadi Hadiwidjaja, Direktur Utama Magna Finance mengatakan, pihaknya mengincar laba kotor Rp 11 miliar atau bersih Rp 8 miliar sampai akhir tahun nanti. “Ada dana segar dari pencatatan saham perdana yang kami lakukan. Ini akan meningkatkan ekuitas kami dan mendorong ekspansi. Karenanya, kami optimistis,” ujarnya ditemui usai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Jakarta, Senin (7/7).


Hingga pertengahan tahun ini, Magna Finance tercatat telah mengantongi laba sebesar Rp 2 miliar. Laba itu diperolehnya dari aktivitas usaha menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 200 miliar pada periode yang sama.

Magna Finance banyak mengandalkan pendanaan dari 11 bank mitra dengan skema join financing dan channeling untuk menjalankan usahanya. Hingga saat ini, perseroan hadir lewat 28 kantor cabang di Pulau Jawa, Sumatera dan sebagian Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan