KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menjaminkan aset demi memperoleh pinjaman. Harapannya, dana pinjaman bisa menutup kebutuhan dana operasional perseroan ini. Corporate Secretary MAGP Aldo Yuliardy menyatakan pinjaman diharapkan mampu menggenjot kinerja keuangan serta optimalisasi perkebunan serta pabrik kelapa sawit. MAGP sedang kekurangan dana untuk operasional lahan dan pabrik. "Kalau mengincar berapa dananya kami belum tahu. Tetapi kami membutuhkan Rp 200 miliar dalam waktu dekat," terang Aldo. Hingga kini MAGP masih menjajaki beberapa calon kreditur, baik dari pihak bank maupun non-bank. Yang jelas, kreditur tersebut nantinya akan mendapatkan perkebunan dan kelapa sawit perusahaan sebagai jaminan.
MAGP dapat lampu hijau untuk jaminkan aset
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menjaminkan aset demi memperoleh pinjaman. Harapannya, dana pinjaman bisa menutup kebutuhan dana operasional perseroan ini. Corporate Secretary MAGP Aldo Yuliardy menyatakan pinjaman diharapkan mampu menggenjot kinerja keuangan serta optimalisasi perkebunan serta pabrik kelapa sawit. MAGP sedang kekurangan dana untuk operasional lahan dan pabrik. "Kalau mengincar berapa dananya kami belum tahu. Tetapi kami membutuhkan Rp 200 miliar dalam waktu dekat," terang Aldo. Hingga kini MAGP masih menjajaki beberapa calon kreditur, baik dari pihak bank maupun non-bank. Yang jelas, kreditur tersebut nantinya akan mendapatkan perkebunan dan kelapa sawit perusahaan sebagai jaminan.