KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) memperkirakan total pendapatan tahun ini turun sekitar 51%-75% dari pendapatan tahun lalu. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Maha Properti Suwandy mengatakan, penurunan tersebut disebabkan oleh banyak konsumen dan investor yang cenderung bersikap menunggu kondisi membaik dan memilih menunda pembelian. "Semua developer menghadapi tantangan yang sama berat di tahun 2020 ini," ungkap Suwandy dalam keterbukaan informasi, Rabu (2/9). Dalam menghadapi hal tersebut, MPRO menggencarkan strategi marketing untuk penjualan apartemen Apsara dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial. Selain itu, MPRO juga mengaku telah meluncurkan skema pembayaran terbaru sehingga dapat menarik para pelanggan baru untuk berinvestasi di Apartemen Apsara.
Maha Properti Indonesia (MPRO) kebut proyek The Kahyangan Solo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) memperkirakan total pendapatan tahun ini turun sekitar 51%-75% dari pendapatan tahun lalu. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Maha Properti Suwandy mengatakan, penurunan tersebut disebabkan oleh banyak konsumen dan investor yang cenderung bersikap menunggu kondisi membaik dan memilih menunda pembelian. "Semua developer menghadapi tantangan yang sama berat di tahun 2020 ini," ungkap Suwandy dalam keterbukaan informasi, Rabu (2/9). Dalam menghadapi hal tersebut, MPRO menggencarkan strategi marketing untuk penjualan apartemen Apsara dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial. Selain itu, MPRO juga mengaku telah meluncurkan skema pembayaran terbaru sehingga dapat menarik para pelanggan baru untuk berinvestasi di Apartemen Apsara.