JAKARTA. MahaDasha group melalui anak usahanya PT Halla Mohana terjun ke bisnis properti dengan core bisnis perhotelan dan food and beverage mall. Sebelumnya, MahaDasha sudah bergerak dibidang jaringan ritel food and beverage melalui PT Mega Mahadana Hadiya.Untuk mengawali langkah pertamanya di bisnis perhotelan, MahaDasha memilih daerah pengembangan pertama di pulau Sumatera tepatnya di Pekanbaru. MahaDasha sudah melakukan ground breaking pada Desember 2013 lalu. Menurut President Director MahaDsaha Group Irzan H. Pulungan, proyek hotel berbintang empat dengan kapasitas 225 kamar ini akan selesai pada 2015 akhir nanti. Pembangunan hotel ini dilakukan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. Sumber pendanaannya berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Sayang, Irzan masih enggan membuka berapa nilai investasi pembangunan hotel tersebut. Yang pasti Irzan berharap bisnis properti ini bisa berkontribusi sebagai recurring income. Hotel ini nantinya akan dioperasikan oleh operator hotel asal Switzerland dengan konsep high end. Nantinya hotel ini akan dipatok dengan tarif standar bintang empat yakni sekitar Rp 600.000.
MahaDasha Group terjun ke bisnis properti
JAKARTA. MahaDasha group melalui anak usahanya PT Halla Mohana terjun ke bisnis properti dengan core bisnis perhotelan dan food and beverage mall. Sebelumnya, MahaDasha sudah bergerak dibidang jaringan ritel food and beverage melalui PT Mega Mahadana Hadiya.Untuk mengawali langkah pertamanya di bisnis perhotelan, MahaDasha memilih daerah pengembangan pertama di pulau Sumatera tepatnya di Pekanbaru. MahaDasha sudah melakukan ground breaking pada Desember 2013 lalu. Menurut President Director MahaDsaha Group Irzan H. Pulungan, proyek hotel berbintang empat dengan kapasitas 225 kamar ini akan selesai pada 2015 akhir nanti. Pembangunan hotel ini dilakukan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. Sumber pendanaannya berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Sayang, Irzan masih enggan membuka berapa nilai investasi pembangunan hotel tersebut. Yang pasti Irzan berharap bisnis properti ini bisa berkontribusi sebagai recurring income. Hotel ini nantinya akan dioperasikan oleh operator hotel asal Switzerland dengan konsep high end. Nantinya hotel ini akan dipatok dengan tarif standar bintang empat yakni sekitar Rp 600.000.