KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen benang dan kain, PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) mengeluhkan mahalnya bahan baku tekstil di dalam negeri, khususnya Polyester Staple Fiber (PSF). Hal ini menyebabkan perseroan cukup terganggu bisnis ekspornya, dimana MYTX bersaing dengan banyak industri benang yang menawarkan harga lebih kompetitif. Carel Christanto Machmud, Direktur PT Asia Pacific Investama Tbk mengatakan kenaikan bahan baku polyester dalam negeri tak lain disebabka oleh proteksi anti dumping material tersebut. "Jadinya tidak kompetitif lagi di pasar Internasional," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (29/7).
Mahalnya harga bahan baku akan pengaruhi bisnis MYTX
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen benang dan kain, PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) mengeluhkan mahalnya bahan baku tekstil di dalam negeri, khususnya Polyester Staple Fiber (PSF). Hal ini menyebabkan perseroan cukup terganggu bisnis ekspornya, dimana MYTX bersaing dengan banyak industri benang yang menawarkan harga lebih kompetitif. Carel Christanto Machmud, Direktur PT Asia Pacific Investama Tbk mengatakan kenaikan bahan baku polyester dalam negeri tak lain disebabka oleh proteksi anti dumping material tersebut. "Jadinya tidak kompetitif lagi di pasar Internasional," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (29/7).