HONG KONG. Pimpinan gerakan mahasiswa pro-demokrasi Hong Kong mengancam akan menduduki kantor pemerintahan jika permintaan mereka akan pemilihan umum langsung dan pengunduran diri pimpinan Hong Kong tidak dipenuhi. Hingga saat ini, pemerintah masih berupaya untuk melakukan perundingan dengan gerakan ini. Kemarin (1/10), aksi demonstrasi sudah berlangsung selama enam hari. Salah seorang pemimpin aksi memprediksi, pada pukul 21.00 malam tadi, jumlah warga yang bergabung aksi demonstrasi sudah mencapai 200.000 orang. Pasca tengah malam, ratusan orang melakukan long march ke kantor Chief Executive Leung Chun-ying. Sementara itu, Regina Ip, salah seorang anggota eksekutif Hong Kong menjelaskan, dirinya sudah berupaya untuk mengontak pimpinan pelaksana aksi demonstrasi.
Mahasiswa Hong Kong ancam lumpuhkan pemerintahan
HONG KONG. Pimpinan gerakan mahasiswa pro-demokrasi Hong Kong mengancam akan menduduki kantor pemerintahan jika permintaan mereka akan pemilihan umum langsung dan pengunduran diri pimpinan Hong Kong tidak dipenuhi. Hingga saat ini, pemerintah masih berupaya untuk melakukan perundingan dengan gerakan ini. Kemarin (1/10), aksi demonstrasi sudah berlangsung selama enam hari. Salah seorang pemimpin aksi memprediksi, pada pukul 21.00 malam tadi, jumlah warga yang bergabung aksi demonstrasi sudah mencapai 200.000 orang. Pasca tengah malam, ratusan orang melakukan long march ke kantor Chief Executive Leung Chun-ying. Sementara itu, Regina Ip, salah seorang anggota eksekutif Hong Kong menjelaskan, dirinya sudah berupaya untuk mengontak pimpinan pelaksana aksi demonstrasi.