KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda merilis wafatnya salah satu anggotanya atas nama Muhammad Athaya Helmi Nasution usai mendampingi kunjungan tertutup yang melibatkan pejabat publik dari DPR, OJK dan Bank Indonesia pada tanggal 25-27 Agustus 2025 di Wina Austria. Dalam siaran pers berkop surat PPI Belanda yang diterima KONTAN pada Senin (8/9), almarhum merupakan anggota PPI Groningen dan berstatus sebagai pelajar. “Menurut hasil otopsi forensik, almarhum suspected seizure kemungkinan besar mengalami heatstroke (sengatan panas) berkaitan dengan kurangnya cairan dan asupan nutrisi serta kelelahan yang mengakibatkan electrolyte imbalances (ketidakseimbangan elektrolit) dan hypoglycemia (kadar gula darah turun di bawah kadar normal) hingga berujung stroke,” jelas siaran pers tersebut. Almarhum diketahui berusia 18 tahun dan baru akan menginjak 19 tahun pada bulan Oktober mendatang. Dalam keterangan lebih lanjut, almarhum beraktivitas sebagai pemandu sejak setelah dari pagi hingga malam hari.
Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Memandu Kunjungan Pejabat Publik di Wina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda merilis wafatnya salah satu anggotanya atas nama Muhammad Athaya Helmi Nasution usai mendampingi kunjungan tertutup yang melibatkan pejabat publik dari DPR, OJK dan Bank Indonesia pada tanggal 25-27 Agustus 2025 di Wina Austria. Dalam siaran pers berkop surat PPI Belanda yang diterima KONTAN pada Senin (8/9), almarhum merupakan anggota PPI Groningen dan berstatus sebagai pelajar. “Menurut hasil otopsi forensik, almarhum suspected seizure kemungkinan besar mengalami heatstroke (sengatan panas) berkaitan dengan kurangnya cairan dan asupan nutrisi serta kelelahan yang mengakibatkan electrolyte imbalances (ketidakseimbangan elektrolit) dan hypoglycemia (kadar gula darah turun di bawah kadar normal) hingga berujung stroke,” jelas siaran pers tersebut. Almarhum diketahui berusia 18 tahun dan baru akan menginjak 19 tahun pada bulan Oktober mendatang. Dalam keterangan lebih lanjut, almarhum beraktivitas sebagai pemandu sejak setelah dari pagi hingga malam hari.
TAG: