Mahathir berencana lego saham Petronas ke pemerintah daerah di Malaysia



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membuka opsi untuk menjual sebagian saham negara di perusahaan energi Petronas kepada beberapa pemerintah provinsi yang terdapat kilang minyak dan gas Petronas.

Beberapa provinsi di Malaysia seperti Serawak, dan Sabah berpeluang ambil kepemilikan eksportir gas cair terbesar ketiga di dunia ini.

Baca Juga: Impor Kedelai AS ke China Melonjak Akibat Rencana Keringanan Tarif


Mahathir bilang, aksi pelepasan saham ini dipertimbangkan, lantaran pemerintah pusat merasa target untuk menggandakan royalti ke provinsi hingga menjadi 20% dari laba sulit dicapai.

“Petronas sepenuhnya dimiliki pemerintah, sehingga pemerintah bisa menjual sahamnya secara pribadi tanpa melalui pasar ke provinsi seperti Serawak, dan Sabah. Petronas adalah perusahaan yang sangat besar, namun bergantung juga dengan negara bisa membayar,” katanya kepada Reuters, Selasa (10/12).

Sabah dan Serawak memang merupakan provinsi di Malaysia yang punya cadangan migas paling produktif di Laut Cina Selatan. Mereka sebelumnya meminta Petronas tiap tahunnya untuk memberikan royalti US$ 7 miliar per tahun.

Baca Juga: Ekonomi loyo, penjualan mobil di China makin terpuruk

“Apa yang kami butuhkan kini adalah mengurangi keterlibatan negara, dan jumlah saham yang negara miliki untuk menghimpun dana bagi kami,” lanjut Mahathir.

Editor: Tendi Mahadi