Mahathir larang asing membeli residensial di proyek reklamasi Forest City



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia akan menutup pintu bagi asing yang mau membeli unit residensial di tanah reklamasi bernilai US$ 100 miliar Forest City di kawasan Johor. Keputusan ini diungkapkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada Senin (27/8). 

"Satu hal yang pasti. Kota tersebut yang akan dibangun itu tidak bisa dijual pada asing," kata Mahathir. Keputusan Mahathir ini pun membuat pening pengembang Forest City Country Garden Holdings Co asal China yang membangun kota untuk 70.000 orang ini. 

"Kita tidak akan memberi visa bagi orang-orang untuk datang dan tinggal di sini. Keberatan kami karena proyek ini dibangun untuk asing, bukan untuk Warga Malaysia. Mayoritas Warga Malaysia tidak bisa membeli flat di sana," kata Mahathir. 


Country Garden tak segera memberi respons atas pernyataan Mahathir ini. 

Proyek reklamasi ini sebelumnya sudah menghadapi banyak kecaman, mulai dari sulitnya Warga Malaysia membeli properti, kerusakan lingkungan, banjirnya properti, sampai dampak reklamasi terhadap perikanan.

Country Garden baru mengerjakan sebagian dari rencana lahan reklamasi seluas 20 kilometer persegi. Di amana warga China menguasai 70% kepemilikan apartemen di sana tahun lalu. 

Editor: Sanny Cicilia