Mahathir melawan, gugat pemecatan oleh Partai Bersatu ke pengadilan



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bersama empat tokoh senior Partai Pribumi Bersatu mengajukan gugatan untuk menantang pemecatan mereka sebagai anggota partai tersebut.

Dalam gugatan yang diajukan pada Selasa (9/6), Mahathir sebagai Ketua Bersatu dan penggugat lainnya meminta pengadilan untuk menyatakan Muhyiddin Yassin bukanlah ketua partai itu.

Mahathir dan lima penggugat lainnya mengatakan, pemecatan oleh Sekretaris Eksekutif Bersatu Muhammad Suhaimi Yahya tidak sah, karena tidak memiliki kekuatan untuk mengeluarkan mereka dari keanggotaan partai.


Baca Juga: Politik Malaysia bergejolak, Mahathir dipecat dari Partai Bersatu

Menurut mereka, penunjukan Muhammad Suhaimi sebagai Sekretaris Eksekutif Bersatu oleh Muhyiddin yang juga duduk di kursi Perdana Menteri Malaysia tidak sah di bawah konstitusi partai.

Mahathir dan penggugat lainnya menyebutkan, tindakan mereka untuk tidak duduk bersama dengan koalasi pemerintah Perikatan Nasional (PN) di parlemen tidak boleh ditafsirkan "keluar dari partai" atau "bergabung dengan partai politik lain".

Editor: S.S. Kurniawan