KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan sawit PT Mahkota Group Tbk (MGRO) berhasil membalikkan nasib kinerja keuangannya. Perusahaan membukukan laba pada laporan keuangan kuartal III-2018. 

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang diumumkan Senin (29/10), pendapatan Mahkota Group akhir September menjadi Rp 1,46 triliun, naik 19% dari periode yang sama tahun lalu, Rp 1,23 triliun. 

Pendapatan Mahkota Group ditopang oleh penjualan CPO sebesar Rp 1,1 triliun. Penjualan kernel berkontribusi sebesar Rp 267,77 miliar. Jasa sewa tangki dan jasa manajemen masing-masing menyumbang sebesar Rp 50,70 miliar dan Rp 900 juta.

Sementara penjualan cangkang dan abu janjang masing-masing berkontribusi sebesar Rp 38,76 miliar dan Rp 4,78 miliar.

Lalu penjualan solid dan tankos masing-masing menyumbang sebesar Rp 169,83 juta dan Rp 94,09 juta. Sedangkan penjualan fiber, boiler dan lain-lain masing-masing menyumbang sebesar Rp 215,96 juta, Rp 47,32 juta dan Rp 82,51 juta.

Di periode kuartal III tersebut, beban pokok penjualan MGRO juga naik 13% year on year (yoy) menjadi 1,29 triliun dari Rp 1,14 triliun pada September 2017.

Tapi, Mahkota Group berhasil memangkas beban keuangan lain, mengumpulkan pendapatan lain, serta megantongi keuntungan kurs. 

Alhasil, pada kuartal III-2018, Mahkota Group membukukan laba Rp Rp 45,41 miliar, dari sebelumnya menderita rugi Rp 17,27 miliar.

Total aset MGRO pada September 2018 ini naik 8,3% menjadi Rp 1,04 triliun dari Rp 964,71 miliar pada akhir 2017.

Liabilitas MGRO turun 23% menjadi Rp 423,65 miliar dari Rp 550,19 miliar pada akhir 2017.

Ekuitas MGRO naik 50% menjadi Rp 622,07 miliar pada September 2018 dari Rp 414,51 miliar pada akhir 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia