KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk menawarkan sebanyak 703,69 juta saham biasa kepada publik dalam penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). Jumlah ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan penawaran umum perdana. Nilai nominal saham perusahaan kelapa sawit terintegrasi ini sebesar Rp 100 per saham, yang akan ditawarkan pada masyarakat dengan kisaran harga perdana Rp 200-Rp 250 per saham. Dengan harga ini, maka Mahkota Group akan meraup dana segar antara Rp 140,74 miliar hingga Rp 175,92 miliar. Direktur Utama Mahkota Group Usli Sarsi mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk pengembangan industri hilir serta modal kerja entitas anak perusahaan. “Sekitar 60% akan digunakan untuk untuk pengembangan industri hilir melalui investasi dan 40% untuk modal kerja entitas anak, yaitu PT Mutiara Unggul Lestari, PT Berlian Inti Mekar dan PT Intan Sejati Andalan,” kata Usli, Jumat (22/6).
Mahkota Group membidik dana IPO hingga Rp 176 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk menawarkan sebanyak 703,69 juta saham biasa kepada publik dalam penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). Jumlah ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan penawaran umum perdana. Nilai nominal saham perusahaan kelapa sawit terintegrasi ini sebesar Rp 100 per saham, yang akan ditawarkan pada masyarakat dengan kisaran harga perdana Rp 200-Rp 250 per saham. Dengan harga ini, maka Mahkota Group akan meraup dana segar antara Rp 140,74 miliar hingga Rp 175,92 miliar. Direktur Utama Mahkota Group Usli Sarsi mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk pengembangan industri hilir serta modal kerja entitas anak perusahaan. “Sekitar 60% akan digunakan untuk untuk pengembangan industri hilir melalui investasi dan 40% untuk modal kerja entitas anak, yaitu PT Mutiara Unggul Lestari, PT Berlian Inti Mekar dan PT Intan Sejati Andalan,” kata Usli, Jumat (22/6).