KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (
MGRO) lewat anak usahanya, PT Mutiara Unggul Lestari menambah kepemilikan saham di PT Karya Pratama Niagajaya menjadi 52%. Sekretaris Perusahaan Mahkota Group Elvi menjelaskan Mutiara Unggul Lestari telah menambah kepemilikan saham Karya Pratama Niagajaya dari 40% menjadi 52% pada 8 Agustus 2022. "Dengan demikian, Mutiara Unggul Lestari secara sah akan menjadi Pengendali Utama perusahaan," jelas Elvi dalam keterbukaan informasi.
Adapun Karya Pratama Niagajaya merupakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara dengan kapasitas oleh sebesar 45 ton per jam.
Baca Juga: Ada Larangan Ekspor CPO dan Turunannya, Ini Upaya yang Ditempuh Mahkota Group (MGRO) Perseroan menilai Karya Pratama Niagajaya punya lokasi yang strategis lantaran dekat dengan pelabuhan Kuala Tanjung serta Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei. Seiringan dengan penambahan saham ini, lanjut Elvi, MGRO lewat anak usahanya telah menyiapkan berbagai rencana pengembangan usaha untuk meningkatkan kinerja. "Dengan menjadi Pengendali Utama diharapkan perusahaan dapat berkembang dengan lebih pesat dan menghasilkan kinerja yang lebih baik untuk masa mendatang," imbuhnya. MGRO memastikan transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020 serta tidak dikategorikan sebagai Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020.
Baca Juga: Strategi Mahkota Group (MGRO) Kejar Pertumbuhan Pendapatan pada 2022 Asal tahu saja, Mahkota Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kelapa sawit serta jasa penyewaan tangki timbun (bulking) melalui entitas anak. Hingga kini, MGRO punya beberapa kelapa Pabrik Kelapa Sawit yang memiliki kapasitas masing-masing sebesar 40 ton sampai 60 ton per jam yang mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi
Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) di Sumatra Utara, Riau dan Sumatra Selatan.
Selain itu juga memiliki Pabrik Refinery dengan kapasitas 1.800 ton per hari yang memproduksi
Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) dan
Palm Fatty Acid Distillate (PFAD).
Baca Juga: Mahkota Group (MGRO) Akan Tebar Dividen Tunai Rp 24,67 Miliar Mahkota Group juga punya Pabrik Kernel Crushing Plant (KCP) dengan kapasitas 200-400 ton per hari yang memproduksi Palm Kernel Oil (PKO) and Palm Kernel Expeller (PKE). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli