KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kelapa sawit, PT Mahkota Group Tbk (
MGRO) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 23 Mei 2023. RUPST membahas beberapa agenda seperti pertanggungajawaban laporan tahun buku 2022, pemberian wewenang untuk penentuan Kantor Akuntan Publik, serta penentuan honorarium BOD dan BOC. Corporate Secretary Mahkota Group Elvi mengungkapkan, perseroan kini tengah meningkatkan kinerja untuk mencapai target pendapatan di tahun 2023 sebesar Rp 9 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Mahkota Group berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,43 triliun di kuartal I-2023. MGRO pun mencatat laba bruto sebesar Rp 63 miliar per Maret 2023.
Baca Juga: Simak Strategi Mahkota Group (MGRO) yang Incar Pendapatan Rp 9 Triliun di 2023 Sebelumnya MGRO dan anak usahanya telah menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 250 miliar. Pihak perseoran mengaku alokasi capex untuk peningkatam dan penambahan kapasitas produksi. “Terkait capex tahun ini sudah terserap sekitar 27% dengan rencana peningkatan kapasitas refinery yang terintegrasi menjadi 2 line dengan total 1.800 ton per hari,” jelas Elvi pada Kontan.co.id, Rabu (24/05).
Elvi juga menyampaikan, saat ini perseoran optimis dengan bisnis
curde palm oil (CPO) atau minya sawit mentah untuk mendongkrak pencapaian perseroan di tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto