KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) mulai melakukan pembangunan proyek refinery penghasil minyak goreng dan kernel crushing plant di Dumai. Pabrik refinery ini ditargetkan beroperasi pada Juni 2019.

"Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1.500 ton per hari. Sedangkan pabrik kernel crushing plant memiliki kapasitas sebesar 400 ton per hari," terang Presiden Direktur MGRO Usli Sarsi, Kamis (27/9).

Untuk pembangunan pabrik tersebut, Usli bilang MGRO menggelontorkan dana sebesar Rp 330 miliar.

"Rincian dana tersebut adalah dari IPO diambil Rp 90 miliar. Lalu sisanya 120 miliar dari kas internal perseroan dan 120 miliar dari pinjaman Bank," paparnya.

Usli melanjutkan bahwa produk minyak goreng yang dihasilkan nanti akan didistribusikan ke seluruh Indonesia dan bermitra dengan berbagai perusahaan ritel nasional.

"Kerja samanya masih belum ditentukan. Kita masih dalam proses penjajakan kerja sama dan nantinya perusahaan-perusahaan ritel tersebut hanya membantu pemasaran produk minyak goreng MGRO saja," pungkasnya.

Tidak berhenti di minyak goreng, MGRO juga akan terus melebarkan bisnis berbasis Kelapa Sawit dengan memproduksi berbagai produk turunannya, seperti Biodiesel.

"Soal Biodiesel masih sebatas wacana. Mengingat pemerintah telah menetapkan B20, kemungkinan di akhir 2019 atau awal tahun 2020 akan dibangun Pabrik Biodiesel yang dananya kemungkinan diambil dari dana perusahaan dan pinjaman Bank," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto