Gara-gara kasus pencurian pulsa, Maia Estianty ikut kena getahnya. Maklum, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini baru mendirikan perusahaan penyedia konten alias content provider bernama PT Jamaia Advert Betis dua bulan lalu. Padahal, menurut Maia, bisnis content provider sangat menjanjikan. Meski baru terjun ke bisnis ini, “Sebulan saya bisa untung lebih dari Rp 1 miliar,” ungkap perempuan kelahiran 27 Januari 1976 ini. Tapi sekarang, bisnis content provider Maia yang menawarkan nada sambung pribadi alias ring back tones (RBT) lagu-lagu dari penyanyi, duo, maupun band di bawah naungan labelnya, Le Moesiek, terpaksa berhenti total.
Maia Estianty: Usaha content provider stop operasi
Gara-gara kasus pencurian pulsa, Maia Estianty ikut kena getahnya. Maklum, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini baru mendirikan perusahaan penyedia konten alias content provider bernama PT Jamaia Advert Betis dua bulan lalu. Padahal, menurut Maia, bisnis content provider sangat menjanjikan. Meski baru terjun ke bisnis ini, “Sebulan saya bisa untung lebih dari Rp 1 miliar,” ungkap perempuan kelahiran 27 Januari 1976 ini. Tapi sekarang, bisnis content provider Maia yang menawarkan nada sambung pribadi alias ring back tones (RBT) lagu-lagu dari penyanyi, duo, maupun band di bawah naungan labelnya, Le Moesiek, terpaksa berhenti total.