Mainan produksi Indonesia beraksi di ajang Toy Fair New York 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mainan menjadi salah satu bisnis yang tak lekang oleh zaman. Tengok saja pameran mainan bertajuk Toy Fair New York 2019 pada pekan lalu. Salah satu pameran mainan terbesar di belahan Amerika Utara yang sudah dilaksanakan selama 116 kali ini mampu menyedot kurang lebih 30.000 pengunjung.

Even yang diikuti oleh 1.000 peserta pameran mainan dari 100 negara ini, menampilkan puluhan ribu jenis mainan dari mainan inovatif hingga mainan klasik. Toy Fair New York yang belokasi di Jacob K. Javits Convention Center tersebut mewakili inovasi, semangat, dan vitalitas pasar mainan Amerika dan global. Toy Fair 2019 dibagi menjadi beberapa zona produk yang bertujuan untuk membantu para pembeli dan tamu lain menemukan berbagai produk mainan yanh mereka butuhkan.

“Minggu lalu kami baru saja pulang dari pameran Toy Fair New York 2019. Event tersebut merupaan salah satu event industri pameran mainan yang bergensi di Amerika. Dalam rilis resmi yang saya dapatkan, Toy Fair New York yang bekerja sama dengan asosiasi pameran mainan Amerika atau The Toy Association mendorong perputaran uang industri mainan di Amerika ke pasar global kurang lebih senilai US$ 28 milliar. Salah satu peserta pameran itu berasal dari Indonesia yang mengusung merek OZco, dengan produk  Club Unicorns, Lily & Friends, Paleo World, Ozco Animal Headmount, Animal Outfit Magnet, Say it with a bear dan OZco Mini Animal series.


Iwan Tjen, Chief Executive Officer Fors Fortis Corporation, induk OZco menjelaskan, pihaknya  ingin memperkenalkan kepada dunia luar bahwa produk mainan boneka buatan Indonesia juga merupakan salah satu yang terbaik yang siap bersaing dengan produsen negara lain. Selama pameran, Iwan mengklaim, produk OZco mendapat sambutan  baik dari para pengunjung dan juga calon pembeli, serta mendapat pengakuan juga dari komunitas pecinta mainan dan boneka. "Saya telah berekpansi ke pasar Amerika sejak tahun 2016 melalui perusahaan kami di Portland Maine," ujar Iwan, dalam rilis, Rabut (27/2). Di Amerika, ia menargetkan omzet penjualan di tahun 2019 ini sebesar US$ 5 juta.

Editor: Ahmad Febrian