JAKARTA. Presiden Direktur Maskapai Asuransi Indonesia dan Perusahaan Asuransi Resiko Khusus (MAIPARK) Frans Y. Sahusilawane menyebut harus ada reasuransi besar di Indonesia. "Kalau kita punya reasuransi di sini, kita tidak perlu bergantung ke luar negeri," ucapnya. Disebut Frans, perusahaan asuransi lari keluar untuk reasuransi karena tidak ada yang kuat di sini. Padahal, pada tahun 1954 Indonesia memiliki reasuransi besar tingkat Asia. "Sekarang sudah tidak ada," ucapnya. Saat ini, Indonesia hanya memiliki 4 perusahaan reasuransi. "Saya tidak bilang mereka tidak berarti apa-apa. Cuma airnya banyak sekali. Empat ember ini kecil-kecil, kan luber. Kalau kita punya ember besar, lubernya berkurang," sebut Frans.
Maipark: Harus ada reasuransi kuat di Indonesia
JAKARTA. Presiden Direktur Maskapai Asuransi Indonesia dan Perusahaan Asuransi Resiko Khusus (MAIPARK) Frans Y. Sahusilawane menyebut harus ada reasuransi besar di Indonesia. "Kalau kita punya reasuransi di sini, kita tidak perlu bergantung ke luar negeri," ucapnya. Disebut Frans, perusahaan asuransi lari keluar untuk reasuransi karena tidak ada yang kuat di sini. Padahal, pada tahun 1954 Indonesia memiliki reasuransi besar tingkat Asia. "Sekarang sudah tidak ada," ucapnya. Saat ini, Indonesia hanya memiliki 4 perusahaan reasuransi. "Saya tidak bilang mereka tidak berarti apa-apa. Cuma airnya banyak sekali. Empat ember ini kecil-kecil, kan luber. Kalau kita punya ember besar, lubernya berkurang," sebut Frans.