JAKARTA. PT Maipark Indonesia yang telah mengubah bisnisnya menjadi perusahaan reasuransi, menargetkan pendapatan premi pada tahun ini sebesar Rp 300 miliar. Presiden Direktur Maipark, Frans Sahusilawane mengatakan target ini memang sudah direncanakan dalam anggaran kerja perusahaannya sejak awal tahun sesuai rencana kerja perusahan pada tahun ini. Meski telah menjadi perusahaan reasuransi, Maipark tetap menangani risiko di sektor yang sama, yaitu risiko khusus bencana dan kebakaran. "Kami tetap menangani resiko khusus yang didalamnya termasuk risiko bencana," ujar Frans. Maipark berencana menambah modal untuk memperkuat perusahaan. Berbagai opsi dipertimbangkan untuk bisa mendapatkan suntikan modal, seperti pengembangan bisnis, right issue, maupun mengeluarkan saham baru.
Maipark menargetkan pendapatan premi 300 miliar
JAKARTA. PT Maipark Indonesia yang telah mengubah bisnisnya menjadi perusahaan reasuransi, menargetkan pendapatan premi pada tahun ini sebesar Rp 300 miliar. Presiden Direktur Maipark, Frans Sahusilawane mengatakan target ini memang sudah direncanakan dalam anggaran kerja perusahaannya sejak awal tahun sesuai rencana kerja perusahan pada tahun ini. Meski telah menjadi perusahaan reasuransi, Maipark tetap menangani risiko di sektor yang sama, yaitu risiko khusus bencana dan kebakaran. "Kami tetap menangani resiko khusus yang didalamnya termasuk risiko bencana," ujar Frans. Maipark berencana menambah modal untuk memperkuat perusahaan. Berbagai opsi dipertimbangkan untuk bisa mendapatkan suntikan modal, seperti pengembangan bisnis, right issue, maupun mengeluarkan saham baru.