KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipar Indonesia (Maipark) memastikan perkembangan risiko bencana di wilayah Sumatra tidak berdampak terhadap kinerja perusahaan, mengingat cakupan pertanggungan Maipark yang terbatas pada risiko tertentu.

Direktur Utama Maipark Kocu Andre Hutagalung mengatakan, Maipark saat ini hanya menanggung risiko gempa bumi, letusan gunung api, dan tsunami. Dengan cakupan tersebut, risiko lain yang muncul di wilayah Sumatra tidak memengaruhi eksposur maupun kinerja Maipark.

“Maipark tidak terdampak karena kami saat ini hanya menutup gempa bumi, letusan gunung api, dan tsunami," kata Kocu kepada Kontan, Senin (22/12/2025).

Inovasi Remitansi dan Solusi Digital DBS Indonesia Dukung Ekspansi Bisnis Skala Asia

Baca Juga: OJK Merespons Pesatnya Bank Digital, Pengawasan Khusus Dimulai 2026

Hingga November 2025, Kocu mengklaim kinerja premi Maipark tetap mencatatkan pertumbuhan. Per November 2025, premi Maipark tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Angka ini di bawah target November. Namun, kami masih yakin dapat mencapai prognosis gross premi 2025," tuturnya.

Kocu bilang pertumbuhan di kelas asuransi harta benda masih relatif terbatas. Kondisi ini turut berdampak pada kinerja reasuransi, termasuk lini asuransi gempa bumi yang kerap menjadi kelas pertama yang dirasionalisasi oleh pemegang polis saat tekanan biaya meningkat.

Meski menghadapi tantangan tersebut, Kocu tetap optimistis nilai dan kapasitas perlindungan yang dimilikinya. “Kami percaya bahwa values dan kapasitas berkualitas tinggi yang di usung Maipark akan selalu memiliki dampak positif kepada pencapaian pendapatan," tegasnya.

Selanjutnya: Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

Menarik Dibaca: Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News