KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) menilai peluang pertumbuhan bisnis reasuransi bencana pada 2026 masih terbuka lebar, sejalan dengan besarnya protection gap dan rendahnya penetrasi asuransi bencana di Indonesia. Menurut Direktur Utama MAIPARK, Kocu Andre Hutagalung, bencana alam selalu dilihat dari perspektif kesiapan industri dalam mendukung Indonesia Tangguh Bencana, sebelum memandangnya sebagai peluang bisnis. “Protection gap yang masih besar menunjukkan banyak pekerjaan rumah bagi industri untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi bencana. Jika ini meningkat, secara otomatis akan menjadi sumber pertumbuhan premi pada 2026,” ujar Kocu kepada Kontan, Rabu (10/12/2025).
MAIPARK Optimistis Bisnis Reasuransi Bencana Tetap Tumbuh pada 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) menilai peluang pertumbuhan bisnis reasuransi bencana pada 2026 masih terbuka lebar, sejalan dengan besarnya protection gap dan rendahnya penetrasi asuransi bencana di Indonesia. Menurut Direktur Utama MAIPARK, Kocu Andre Hutagalung, bencana alam selalu dilihat dari perspektif kesiapan industri dalam mendukung Indonesia Tangguh Bencana, sebelum memandangnya sebagai peluang bisnis. “Protection gap yang masih besar menunjukkan banyak pekerjaan rumah bagi industri untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi bencana. Jika ini meningkat, secara otomatis akan menjadi sumber pertumbuhan premi pada 2026,” ujar Kocu kepada Kontan, Rabu (10/12/2025).