JAKARTA. PT Asuransi Maipark Indonesia memprediksi kerugian akibat gempa yang mengguncang Provinsi Jawa Tengah dan sebagian Provinsi Jawa Barat berkisar Rp 1 miliar – Rp 2 miliar. Perkiraan itu berasal dari kerusakan properti. Frans Sahusilawane, Direktur Utama Maipark mengatakan, klaim asuransi gempa itu sendiri tidak akan terlalu besar untuk kerugian Rp 1 miliar – Rp 2 miliar. “Mengingat, kerusakan yang terjadi kebanyakan menimpa rumah penduduk, bukan bangunan komersial,” ujarnya ditemui KONTAN, Senin (27/1). Menurut Frans, kerusakan memang tidak akan terlalu parah jika melihat kedalaman gempa, yakni 70 kilometer, dengan magnitude 6,1 skala ritcher. “Kerusakannya minor, meski pasti ada kerugian juga. Hanya untuk klaim asuransi gempa saya kira tidak banyak,” pungkasnya.
Maipark prediksi kerugian gempa Jateng Rp 2 miliar
JAKARTA. PT Asuransi Maipark Indonesia memprediksi kerugian akibat gempa yang mengguncang Provinsi Jawa Tengah dan sebagian Provinsi Jawa Barat berkisar Rp 1 miliar – Rp 2 miliar. Perkiraan itu berasal dari kerusakan properti. Frans Sahusilawane, Direktur Utama Maipark mengatakan, klaim asuransi gempa itu sendiri tidak akan terlalu besar untuk kerugian Rp 1 miliar – Rp 2 miliar. “Mengingat, kerusakan yang terjadi kebanyakan menimpa rumah penduduk, bukan bangunan komersial,” ujarnya ditemui KONTAN, Senin (27/1). Menurut Frans, kerusakan memang tidak akan terlalu parah jika melihat kedalaman gempa, yakni 70 kilometer, dengan magnitude 6,1 skala ritcher. “Kerusakannya minor, meski pasti ada kerugian juga. Hanya untuk klaim asuransi gempa saya kira tidak banyak,” pungkasnya.