Maipark proyeksi klaim gempa Palu tembus Rp 170 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia memperkirakan klaim gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah bisa tembus di angka Rp 170 miliar. Namun, jumlah tersebut berpotensi meningkat sampai Rp 200 miliar, jika data klaim seluruhnya terkumpul.

Direktur Utama Reasuransi Maipark Indonesia Ahmad Fauzi Darwin mengatakan, saat ini telah menerima sebanyak 45 laporan klaim akibat bencana, di mana satu pemegang polis melaporkan jumlah klaim mencapai Rp 20 miliar. Ia memperkirakan klaim itu berasal dari asuransi properti komersil.

“Kami menghitung klaim kerugian gempa di Palu sekitar Rp 170 miliar, tapi berpotensi meningkat. Saya harap laporan klaim bisa terkumpul di bulan Oktober,” kata Fauzi di Jakarta, Kamis (4/10).


Potensi klaim sebesar Rp 170 miliar dihitung menggunakan software khusus yakni Maipark Catastrophe (MCM). Suatu teknologi menghitung risiko kerugian akibat kerugian gempa dan gelombang tsunami.

Maipark menyebut 90% kerusakan berada di kota Palu, sedangkan sisanya menyebar di wilayah Donggala, Sigi, Mamuju Utara dan Parigi. Kerusakan berasal dari bangunan rumah tempat tinggal, pusat perbelanjaan, pelabuhan dan properti komersil lainnya.

Sementara itu, Maipark mendata bahwa nilai harta benda yang diasuransikan atau eksposur di kota Palu dan sekitarnya mencapai Rp 2,29 triliun dengan jumlah risiko sebanyak 753 unit bangunan.

Namun, jumlah eksposur tersebut kemungkinan meningkat menjadi Rp 2,5 triliun, karena Maipark masih menghitung dan menunggu laporan kerugian asuransi dari kejadian gempa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti