JAKARTA. PT Asuransi Maipark Indonesia menyatakan kesiapannya mengubah status bisnisnya dari perusahaan asuransi menjadi perusahaan reasuransi mulai akhir pekan ini. Jika dipersentasekan, Maipark mengaku, kesiapannya menjadi perusahaan reasuransi sudah 80%. Perusahaan kini hanya menanti izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang kini sedang dinanti-nanti. Diantara persiapan Maipark menjadi perusahaan reasuransi adalah, adanya struktur organisasi, sumber daya manusia, strategi bisnis, termasuk modal yang ditargetkan minimal Rp 200 miliar. “Modal kami sekarang sudah di atas Rp 200 miliar, tinggal menagih janji OJK yang dikabarkan akhir bulan ini,” ujarnya Frans Sahusilawane, Direktur Maipark, Senin (27/1).
Maipark siap ganti baju menjadi reasuransi
JAKARTA. PT Asuransi Maipark Indonesia menyatakan kesiapannya mengubah status bisnisnya dari perusahaan asuransi menjadi perusahaan reasuransi mulai akhir pekan ini. Jika dipersentasekan, Maipark mengaku, kesiapannya menjadi perusahaan reasuransi sudah 80%. Perusahaan kini hanya menanti izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang kini sedang dinanti-nanti. Diantara persiapan Maipark menjadi perusahaan reasuransi adalah, adanya struktur organisasi, sumber daya manusia, strategi bisnis, termasuk modal yang ditargetkan minimal Rp 200 miliar. “Modal kami sekarang sudah di atas Rp 200 miliar, tinggal menagih janji OJK yang dikabarkan akhir bulan ini,” ujarnya Frans Sahusilawane, Direktur Maipark, Senin (27/1).