JAKARTA. Nasib pengembangan bandar udara di Lebak, Banten makin terkatung-katung. Dua investor yang berencana mengembangkan bandara itu belum kompak bersikap, pasca Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan bandara terkendala dari sisi area udara. PT Maja Raya Indah Semesta bersikukuh akan memperjuangkan izin pembangunan bandara tersebut. Mereka akan berusaha berkomunikasi dengan pemerintah. "Kalau persoalan udara kan, ada beberapa ketinggian yang bisa dikaji, mari kita duduk bersama membicarakan ini," tandas Ishak, Direktur Utama PT Maja Raya Indah Semesta kepada KONTAN, Rabu (29/9). Manajemen Maja Raya mengaku sudah meminta waktu bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan.
Maja Raya klaim keluarkan Rp 700 miliar di Lebak
JAKARTA. Nasib pengembangan bandar udara di Lebak, Banten makin terkatung-katung. Dua investor yang berencana mengembangkan bandara itu belum kompak bersikap, pasca Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan bandara terkendala dari sisi area udara. PT Maja Raya Indah Semesta bersikukuh akan memperjuangkan izin pembangunan bandara tersebut. Mereka akan berusaha berkomunikasi dengan pemerintah. "Kalau persoalan udara kan, ada beberapa ketinggian yang bisa dikaji, mari kita duduk bersama membicarakan ini," tandas Ishak, Direktur Utama PT Maja Raya Indah Semesta kepada KONTAN, Rabu (29/9). Manajemen Maja Raya mengaku sudah meminta waktu bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan.