KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih menjadi bidikan utama usaha rintisan atau startup. Misalnya, Majoo, startup yang menyediakan fitur teknologi informasi untuk mempermudah bisnis para pelaku UMKM. Malah tak jarang, segmen pasar yang para startup pilih tersebut justru menarik perhatian modal ventura. Inilah yang baru-baru ini Majoo rasakan, mendapat pendanaan pra-seri A sebesar US$ 4 juta (Rp 56,7 miliar) dari beberapa modal ventura, seperti AC Ventures, BRI Ventures, dan Xendit. Masuknya investor tersebut, menurut Adi W. Rahadi, Co-Founder dan Chief Excutive Officer Majoo, karena kesamaan visi, yang melihat potensi bisnis yang ada di sektor UMKM, terutama di masa pandemi Covid-19.
Majoo memperbanyak fitur layanan setelah mendapat injeksi modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih menjadi bidikan utama usaha rintisan atau startup. Misalnya, Majoo, startup yang menyediakan fitur teknologi informasi untuk mempermudah bisnis para pelaku UMKM. Malah tak jarang, segmen pasar yang para startup pilih tersebut justru menarik perhatian modal ventura. Inilah yang baru-baru ini Majoo rasakan, mendapat pendanaan pra-seri A sebesar US$ 4 juta (Rp 56,7 miliar) dari beberapa modal ventura, seperti AC Ventures, BRI Ventures, dan Xendit. Masuknya investor tersebut, menurut Adi W. Rahadi, Co-Founder dan Chief Excutive Officer Majoo, karena kesamaan visi, yang melihat potensi bisnis yang ada di sektor UMKM, terutama di masa pandemi Covid-19.