KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerapan cukai plastik dan minuman berpemanis masih belum jelas. Pengamat pajak memperkirakan kebijakan pengenaan cukai terhadap plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan tak akan terealisasi sampai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir karena sejumlah faktor. Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar berpendapat sebenarnya pada awal tahun ini kebijakan tersebut bisa saja dilaksanakan, tetapi terbentur sejumlah kendala, termasuk dari sisi politik. "Kemungkinan besar terbentur masalah politik karena harus mendapatkan persetujuan dari pihak legislatif," ucap dia kepada Kontan.co.id, Rabu (8/2).
Maju Mundur Penerapan Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis, Kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerapan cukai plastik dan minuman berpemanis masih belum jelas. Pengamat pajak memperkirakan kebijakan pengenaan cukai terhadap plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan tak akan terealisasi sampai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir karena sejumlah faktor. Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar berpendapat sebenarnya pada awal tahun ini kebijakan tersebut bisa saja dilaksanakan, tetapi terbentur sejumlah kendala, termasuk dari sisi politik. "Kemungkinan besar terbentur masalah politik karena harus mendapatkan persetujuan dari pihak legislatif," ucap dia kepada Kontan.co.id, Rabu (8/2).