KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah melonjaknya perolehan kontrak, emiten sektor konstruksi dilanda isu perubahan pendanaan yang menekan harga saham. Namun, kinerja keuangan dan aksi korporasi emiten sektor konstruksi di 2018 diproyeksi tetap positif. Berdasarkan data RTI, dari awal tahun hingga Jumat (24/11), tiga emiten konstruksi, yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT PP Tbk (PTPP) mengalami diskon harga saham lebih dari 10%. Sementara, di periode yang sama, harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terpangkas sekitar 1,92%. Calvin Anthrasal, Analis Henan Putihrai, mengatakan, sejak awal tahun hingga akhir 2017, sentimen untuk sektor konstruksi sedang negatif. Meski secara kinerja, sebenarnya semua emiten konstruksi, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), membukukan peningkatan laba bersih cukup signifikan.
Maju mundur emiten konstruksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah melonjaknya perolehan kontrak, emiten sektor konstruksi dilanda isu perubahan pendanaan yang menekan harga saham. Namun, kinerja keuangan dan aksi korporasi emiten sektor konstruksi di 2018 diproyeksi tetap positif. Berdasarkan data RTI, dari awal tahun hingga Jumat (24/11), tiga emiten konstruksi, yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT PP Tbk (PTPP) mengalami diskon harga saham lebih dari 10%. Sementara, di periode yang sama, harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terpangkas sekitar 1,92%. Calvin Anthrasal, Analis Henan Putihrai, mengatakan, sejak awal tahun hingga akhir 2017, sentimen untuk sektor konstruksi sedang negatif. Meski secara kinerja, sebenarnya semua emiten konstruksi, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), membukukan peningkatan laba bersih cukup signifikan.