Maju pilres, Sandi jual saham Saratoga Rp 530 miliar



KONTAN.CO.ID - Kontan.co.id-Jakarta. Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menjual lagi saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Memasuki pekan kedua Desember 2018, Sandi kembali  melepas 17,05 juta unit saham dan mengantongi Rp 64,38 miliar. 

Merujuk pada keterbukaan informasi di bursa, pasangan Prabowo Subianto di ajang Pilpres 2019 itu menjual SRTG sebanyak tiga kali. Yakni pada tanggal 6, 7 dan 11 Desember 2018. “Tujuan transaksi adalah divestasi,” tulis Sandi dalam penjelasan tertulis kepada otoritas bursa saham, Kamis (13/12). 

Dia melepas SRTG di harga rata-rata Rp 3.776 per saham. Harga yang relatif premium  dibandingkan dengan harga penutupan SRTG pada tiga periode transaksi tersebut. 


Pada 6 Desember, SRTG berakhir di harga Rp 3.720 per saham. Harga SRTG berakhi di level Rp 3.710 per saham pada perdagangan 7 Desember 2018, dan ditutup Rp 3.630 per saham pada penutupan perdagangan bursa 11 Desember 2018. 

Setelah penjualan tersebut, kini Sandi masih memiliki sekitar 613,77 juta unit saham SRTG atau setara 22,63% total saham SRTG. Porsi SRTG milik Sandi berkurang sekitar 5,17% semenjak dia maju mendeklarasikan diri sebagai Cawapres di pemilu 2019. 

Berdasarkan penulusuran KONTAN, akhir Juli 2018 lalu Sandi masih memiliki sekitar 754,11 juta unit saham atau setara 27,79% total saham SRTG. Dia melepas SRTG secara bertahap sebanyak 11 kali, mulai Oktober 2018 dan berlanjut sampai Desember 2018. 

Sepanjang periode tersebut, Sandi menjual sekitar 140,35 juta unit SRTG, mayoritas di harga Rp 3.776 per saham. Alhasil, Sandi mengantongi duit sekitar Rp 530 miliar dari hasil menjual saham Saratoga.

Kendati begitu, Sandi masih tetap kaya. Jika merujuk harga penutupan SRTG, Kamis (13/12) yang di posisi Rp 3.680 per saham, Sandi masih memiliki saham Saratoga senilai sekitar Rp 2,25 triliun. Belum lagi dari sumber harta yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar