JAKARTA. Bisnis usaha kecil menengah (UKM) memiliki potensi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Namun, sebagai usaha berskala kecil, para pelaku UKM masih memiliki berbagai keterbatasan. Seperti permodalan, pengembangan produk dan keterampilan, hingga keterbatasan wilayah pemasaran. Hal ini ditangkap oleh Bukalapak sebagai salah satu pemain online marketplace di Indonesia. "Demi mencapai percepatan kemajuan UKM di Indonesia, Bukalapak bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif untuk membantu 100.000 UKM Go Online," kata Achmad Zaky, CEO Bukalapak. Sebagai urat nadi industri online marketplace, Bukalapak mengadakan program-program untuk membantu percepatan pertumbuhan UKM. Program ini digelar lewat serangkaian kunjungan ke beberapa kota di daerah untuk menjaring lebih banyak UKM dan memperkenalkan teknologi digital sebagai media pemasaran mereka. "Bulan depan rencananya Bukalapak akan menjalankan program roadshow di 6 kota untuk memberikan pelatihan kepada UKM," ujar Evi Andarini, PR Manager Bukalapak (24/7).
Majukan UKM, Bukalapak gelar roadshow ke 6 kota
JAKARTA. Bisnis usaha kecil menengah (UKM) memiliki potensi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Namun, sebagai usaha berskala kecil, para pelaku UKM masih memiliki berbagai keterbatasan. Seperti permodalan, pengembangan produk dan keterampilan, hingga keterbatasan wilayah pemasaran. Hal ini ditangkap oleh Bukalapak sebagai salah satu pemain online marketplace di Indonesia. "Demi mencapai percepatan kemajuan UKM di Indonesia, Bukalapak bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif untuk membantu 100.000 UKM Go Online," kata Achmad Zaky, CEO Bukalapak. Sebagai urat nadi industri online marketplace, Bukalapak mengadakan program-program untuk membantu percepatan pertumbuhan UKM. Program ini digelar lewat serangkaian kunjungan ke beberapa kota di daerah untuk menjaring lebih banyak UKM dan memperkenalkan teknologi digital sebagai media pemasaran mereka. "Bulan depan rencananya Bukalapak akan menjalankan program roadshow di 6 kota untuk memberikan pelatihan kepada UKM," ujar Evi Andarini, PR Manager Bukalapak (24/7).