KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda tim mana, makan apel dengan kulitnya atau mengupas kulit apel? Ini manfaat makan apel tanpa mengupas kulitnya untuk kesehatan tubuh. Apel salah satu buah yang populer di dalam negeri. Umumnya, buah apel dikonsumsi oleh mereka yang tengah menjalankan diet. Baca Juga: Makan anggur secara langsung atau mengupas kulitnya, mana yang lebih sehat
Namun, tidak sedikit pula orang-orang yang makan apel saban hari karena rasanya yang manis dan segar. Saat makan apel, Anda memilih untuk mengupas kulitnya atau memakan apel dengan kulitnya? Makan apel dengan kulitnya atau mengupas memang masih jadi perdebatan. Ada yang bilang kulit apel punya banyak manfaat. Namun, ada pula yang bilang harus mengupas kulit apel karena banyaknya pestisida dan lilin yang melapisinya. Lantas, manakah yang lebih sehat di antara keduanya? Beberapa orang memilih mengupas kulit apel karena tak mau ambil risiko dengan kandungan yang melekat. Padahal, ada manfaat yang akan Anda dapatkan dengan mengonsumsi apel bersamaan dengan kulit buahnya, antara lain: 1. Memberikan lebih banyak nutrisi Sebuah apel berukuran besar dengan kulit mengandung 116 kkal energi, 5.4 gram serat, 239 miligram kalium, 10 miligram vitamin C, 4,9 mikrogram vitamin K, dan 120 IU vitamin A. Walaupun mengupas kulit apel tidak menghilangkan nutrisinya, jumlah yang akan Anda dapatkan tentu berkurang. Jika Anda mengonsumsi apel lengkap dengan kulitnya, tubuh akan memperoleh 332% lebih banyak vitamin K, 115% lebih banyak vitamin C, 20% lebih banyak kalsium, dan 142% lebih banyak vitamin A. 2. Mengurangi risiko kanker Kulit apel ternyata memiliki manfaat untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Temuan ini diperoleh dari sebuah penelitian mengenai pengaruh ekstrak kulit apel terhadap pertumbuhan beberapa jenis kanker. Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak kulit apel gala memiliki potensi terbesar dalam mencegah kanker. Kulit apel mengandung sejenis protein yang disebut maspin. Protein ini bekerja dengan menghambat pembentukan pembuluh darah di sekitar tumor serta mencegah sel kanker menyebar. Walaupun masih penelitian ini masih perlu dikaji lebih lanjut, efek melawan kanker yang terdapat pada ekstrak kulit apel tergolong kuat. 3. Menjaga kesehatan sendi Manfaat lain dari kulit apel adalah mengurangi gejala dan nyeri kronis pada penderita gangguan sendi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bubuk kulit apel secara rutin selama 2-12 minggu meningkatkan gerak sendi yang tadinya terbatas menjadi lebih baik. Ini disebabkan karena kulit apel sangat kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan pada kulit apel bahkan jauh lebih banyak daripada daging buahnya. Itu sebabnya Anda lebih disarankan untuk makan apel dengan kulitnya. Senyawa antioksidan ini berperan langsung pada sel tubuh dengan melindunginya dari radikal bebas dan inflamasi (peradangan). 4. Sumber serat Jika Anda tidak pernah makan apel dengan kulitnya, mungkin ini saat yang tepat untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, mengupas kulit apel ternyata akan menghilangkan jumlah serat yang tadinya sebesar 5,4 gram menjadi hanya 2,8 gram. Jumlah ini hampir setara dengan setengah dari kandungan serat total pada apel. Serat adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kelancaran pencernaan. Nutrisi yang termasuk dalam karbohidrat kompleks ini juga dapat mengurangi risiko sembelit, diabetes, irritable bowel syndrome, hingga kanker usus besar.