KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan tambahan anggaran Rp 100 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tahun ini. Suntikan anggaran diusulkan seiring permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas jumlah penerima manfaat MBG sebenyak 82,9 juta penerima. 

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut tambahan anggaran ini telah disampaikan langsung pada Prabowo dan telah mendapatkan kepastian tambahan anggaran. 

"Nah, bapak ingin di akhir 2025, 82,9 juta sudah terima (makan bergizi gratis). Dan anggarannya Bapak sudah siapkan," katanya di Istana Negara, Rabu (21/1). 

Riset DBS Rekomendasikan 3 Strategi Bagi Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Dadan menyebut, tambahan anggaran seluruhnya akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukan dari cadangan anggaran, APBN Perubahan (APBNP), atau CSR badan usaha milik negara (BUMN). 

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Dianggarkan Rp 10.000 per porsi, Bagaimana Soal Pemenuhan Gizi?

Menurutnya, CSR hanya akan digunakan untuk mendukung infrastruktur program. Sementara pendanaan untuk kebutuhan utama MBG sepenuhnya bersumber dari anggaran pemerintah. 

"Nah itu bapak tadi menceritakan tentang efisiensi-efisiensi yang akan dilakukan," kata Dadan. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melaporkan sejak diluncurkan, program makan bergizi gratis sampai dengan saat ini telah melayani sebanyak 650.000 anak-anak yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia. 

"Ini berkat kerja keras banyak pihak, Badan Gizi, jajaran Mendagri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bappenas, Menteri Desa, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri dan para sekolah hingga para gubernur dan tentu Menteri Keuangan," kata Prabowo di Istana Merdeka, Rabu (22/1). 

Baca Juga: Prabowo Sampaikan Capaian MBG, Sudah Sasar 650 Ribu Anak di 31 Provinsi

Prabowo bilang untuk Januari hingga April 2025, pemerintah akan menyalurkan sebanyak 3 juta paket makan bergizi gratis. Kemudian April sampai Agustus bertambah menjadi 6 juta paket makan bergizi, dan September diharapkan bisa mencapai 15 juta paket makan bergizi gratis yang terdistribusi. 

"Target kita di akhir 2025 kemudian kemudian adalah semua anak-anak Indoensia bisa dapat makanan bergizi," ujar Prabowo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News