Makan Kacang Bisa Bikin Maag Kumat?



KACANG MEMICU MAAG  - Kacang umumnya mengandung lemak tinggi yang bisa memicu maag dan memperburuk gejalanya. 

Seseorang yang menderita maag biasanya akan merasa sakit yang membakar di belakang tulang dada dan rasa pahit atau asam di bagian belakang tenggorokan.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini Cara Meringankan Gejala Gerd Anxiety


Melansir dari WebMD, Menurut American Gastroenterological Association (AGA), sakit maag biasanya disebabkan oleh refluks asam.

Maag terjadi ketika pita otot (disebut sfingter) di bagian bawah kerongkongan, atau pipa makanan, tidak menutup dengan benar, sehingga memungkinkan asam lambung dan makanan dari perut mengalir kembali ke mulut. 

Kacang dan maag 

Kacang-kacangan mengandung nutrisi lengkap, namun bisa membuat maag kembali kumat. 

Mengutip dari Mayo Clinic, kacang mengandung lemak tinggi yang berkontribusi pada naiknya kadar asam lambung. 

"Lemak adalah salah satu pemicu untuk membuat sfingter bawah di kerongkongan menjadi rileks dan meningkatkan kecenderungan refluks,” kata C. Prakash Gyawali, MD, profesor gastroenterologi di Washington University School of Medicine di Saint Louis.

Dr Gyawali menengaskan kacang yang dimakan dalam jumlah besar bisa memicu maag dan memperburuk gejalanya. 

Jika Anda tetap ingin mengonsumsi kacang, sebaiknya memilih kacang yang mengandung lemak rendah seperti kacang almond dan pistachio. 

Selain mengandung lemak rendah, kacang almond bersifat basa alias tidak asam sehingga bisa membantu meredakan gejala maag. 

Baca Juga: Ingin Usus Sehat? Ini 15 Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan Usus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati