MIE INSTAN MENINGKATKAN RISIKO PENYAKIT BATU GINJAL - Makan mie instan berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit batu ginjal. Mie instan jadi makanan favorit banyak orang. Tidak heran, rasa mie instan yang gurih membuat ketagihan.
Baca Juga: 5 Makanan & Minuman Penurun Asam Urat Tinggi Tahukah Anda jika makan mie instan berlebihan bisa memicu penyakit batu ginjal? Melansir dari FOOD NDTV, Dr Vikram Kalra - Konsultan Nefrologi di Rumah Sakit CK Birla(R), Delhi mengatakan bahwa mie instan umumnya mengandung natrium tinggi dan rendah gizi yang bisa mendukung perkembangan batu ginjal. Kandungan natrium yang tinggi pada mie instan berpotensi meningkatkan kadar kalsium urin bila dikombinasikan dengan produk limbah lainnya bisa menyebabkan batu ginjal. Selain itu, mie instan juga tidak banyak mengandung mineral penting seperti sitrat dan magnesium yang mendukung fungsi ginjal tetap sehat dan mengurangi risiko batu ginjal. Maka, ada baiknya Anda mengurangi asupan garam saat membuat mie instan. Anda bisa mengganti sebagian paket bumbu dengan bumbu lain yang rendah sodium. Anda juga bisa menambahkan sayuran segar untuk menambah rasa.
Tips mencegah penyakit batu ginjal
Setiap orang bisa terhindar dari penyakit batu ginjal dengan melakukan sedikit perubahan pada gaya hidup dan pola makan. Berikut tips mencegah batu ginjal yang bisa Anda lakukan: 1. Minum air cukup Minum cukup air membuat tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengencerkan urin, sehingga menurunkan kemungkinan pembentukan batu. 2. Konsumsi buah jeruk, almond, dan sayuran berdaun hijau Jeruk, almond, dan sayuran berdaun hijau mengandung magnesium dan tinggi sitrat yang bisa menjaga kesehatan ginjal. 3. Batasi konsumsi makanan mengandung oksalat tinggi.
Makanan yang mengandung oksalat tinggi seperti bayam bisa membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Selain itu, membatasi konsumsi protein hewani dan makan makanan berkalsium tinggi bisa membantu menjaga kesehatan ginjal.
Baca Juga: Bau Mulut Bikin Tidak Percaya Diri? Ini Solusi Menghilangkan Bau Mulut Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
