NASI PUTIH DAN DIABETES - Nasi putih mengandung karbohidrat tinggi. Benarkah nasi putih bisa menyebabkan penyakit diabetes? Beberapa jenis makanan, terutama yang tinggi karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: 4 Rutinitas Pagi Ini Dihindari, Sepanjang Hari Anda Hepi Pernahkah Anda mendengar nasi putih bisa menyebabkan diabetes? Merangkum, dari Very Well Health, beras memiliki jumlah karbohidrat yang cukup besar. Dalam satu cangkir nasi putih mengandung 53,4 gram karbohidrat. Tidak hanya itu, beras memiliki skor indeks glikemik tinggi. Artinya, nasi bisa mempengaruhi kadar gula darah dengan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan mengonsumsi nasi putih dalam jumlah tinggi meningkatkan risiko diabetes sebesar 11%. Merangkum dari WebMD, hasil penelitian lainnya menunjukkan makan nasi putih secara teratur bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Para peneliti melihat data dari empat penelitian: dua di negara-negara Asia (China dan Jepang) dan dua di negara-negara Barat (AS dan Australia). Semua peserta bebas diabetes saat studi dimulai. Rata-rata, orang-orang dari negara-negara Asia makan sekitar empat porsi nasi putih setiap hari. Individu di negara-negara Barat, bagaimanapun, makan kurang dari lima porsi seminggu. Studi tersebut menemukan bahwa semakin banyak porsi nasi putih yang dimakan seseorang per hari, semakin besar risiko mereka terkena diabetes tipe 2, bentuk diabetes yang paling erat kaitannya dengan obesitas. Hasil penelitian terbaru menyebutkan risiko diabetes meningkat sekitar 10% dengan peningkatan porsi nasi putih per hari.
Nasi merah cegah diabetes
Nasi merah bisa jadi solusi untuk Anda yang ingin menjaga kesehatan dan mencegah diabetes.
Hasil penelitian menunjukkan seseorang yang mengonsumsi nasi merah dan biji-bijian memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Selain mengonsumsi nasi merah, ada baiknya Anda menjaga pola makan dan menjalankan gaya hidup sehat untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: Anda Ingin Panjang Umur? Makanan 10 Makanan Sehat Ini Secara Rutin Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati