KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kacang kedelai mengandung purin yang cukup tinggi. Benarkah makan tempe bisa membuat asam urat tinggi semakin parah? Pengidap asam urat umumnya dianjurkan menghindari konsumsi makanan tinggi purin.
Baca Juga: Cara Terbaik Konsumsi Daun Salam untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi Kacang-kacangan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung purin.
Menurut Profesor Ahmad Sulaeman, Guru Besar IPB University, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai tidak memengaruhi asam urat. "(kaitannya) dengan gout juga tidak ada bukti. Orang takut makan kedelai karena asam oksalatnya, tetapi tidak ada kekhawatiran dengan gout," kata dalam seminar "The 1st Soyfood and Beverages Symposium: The Future of Soyfood and Beverages Business" pada Selasa (30/8/2022). Penelitian Singapore Chinese Health Study di NUS Saw Swee Hock School of Public Health juga menunjukkan hasil yang sama. Meski kedelai mengandung purin yang cukup tinggi, jenis kacang ini tidak memiliki efek serupa seperti makanan tinggi purin lainnya, misalnya kerang dan daging. Dua makanan ini dapat menyebabkan kadar asam urat lebih tinggi. Tingginya kadar asam urat akan menyebabkan pembentukan kristal natrium di persendian sehingga terasa nyeri. “Temuan bahwa kedelai tidak terkait dengan risiko asam urat yang lebih tinggi mengonfirmasi enam penelitian lain yang dilakukan di tempat-tempat seperti Jepang dan Taiwan, yang menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai tidak meningkatkan asam urat dalam darah seseorang,” jelas Profesor Koh Woon Puay, peneliti utama dari studi tersebut, seperti dikutip National University of Singapore. Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah dan unggas justru berisiko meningkatkan kadar asam urat.
Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kaitan dua makanan tersebut dengan asam urat.
Baca Juga: 5 Cara Konsumsi Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol dan Mengelola Diabetes Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Benarkah Makan Tempe Bikin Asam Urat Makin Parah?", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati