MOMSMONEY.ID - Berikut ini rekomendasi makanan dan cara memberi makan anak kucing yang aman untuk dikonsumsi. Anak kucing yang sudah menginjak usia 1 bulan diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan. Namun, apa saja makanan anak kucing yang aman? Artikel ini memberikan rekomendasi makanan anak kucing yang aman untuk dikonsumsi.
Tak hanya itu, artikel ini juga memberikan tips dan cara memberikan makan kepada anak kucing.
Baca Juga: 6 Kisah Hewan Penyelamat yang Bersejarah di Dunia, Bikin Hati Tersentuh! Ada beberapa makanan anak kucing yang aman untuk dikonsumsi. Berikut daftarnya: 1. Makanan basah (wet food) Makanan basah adalah jenis yang tepat untuk mengenalkan makanan kepada anak kucing. Makanan basah telah mengandung protein, vitamin, mineral, dan unsur-unsur lainnya. Namun, Anda harus teliti dalam mengecek kemasan sebelum membelinya. Sebab, makanan basah juga diperuntukan untuk kucing dewasa. Sesuaikan usia kucing dalam memilih kemasan makanan ini. Lalu, mengecek kadaluwarsa juga jangan sampai terlewat. 2. Susu khusus
Jika anak kucing masih canggung dalam memakan makanan basah, Anda dapat menyelinginya dengan memberikan kucing susu khusus kucing sebagai tambahan. Saat memberikan susu, Anda dapat menggunakan botol susu kucing, alat suntik tanpa jarum, atau pipet. Teteskan susu secara perlahan ke mulut kucing sebagai permulaan. Jika kucing sudah terbiasa dan menyukainya, Anda dapat melanjutkan pemberian dengan botol susu. 3. Daging ikan rebus Daging ikan bisa jadi ide yang baik untuk mengenalkan anak kucing makanan padat. Anda perlu mengolahnya terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri di dalamnya. Anda dapat memotongnya kecil-kecil, membuang tulang, merebus tanpa bumbu, dan menghaluskannya sebelum diberikan kepada anak kucing.
Baca Juga: Perut Kucing Kembung dan Keras? Pemilik Anabul Wajib Simak Penyebabnya Awasi selalu bagaimana mereka makan. Sebab, anak kucing yang belum terbiasa makan bisa mengalami tersedak. 4. Ikan kalengan Makanan ikan kalengan bisa diberikan asal mereka tidak mengandung bumbu yang berat seperti bawang bombai, saus, bawang putih, dan zat beracun bagi kucing lainnya. Makanan kaleng dapat berupa sarden, tuna, dan salmon. Cara Memberi Makan Anak Kucing 1. Jangan menyapih terlalu dini Selama empat minggu pertama kehidupan, ASI harus menjadi sumber nutrisi utama anak kucing. Sebaiknya, penuhi kebutuhan anak kucing dengan sesuatu yang mengandung antibodi yang membantu melindungi mereka dari infeksi berpotensi mematikan. Pada usia sekitar empat minggu, anak kucing harus mulai makan makanan padat. Makanan kucing kalengan adalah pilihan terbaik untuk memulai. Selama empat hingga enam minggu ke depan, anak kucing secara alami akan makan lebih banyak makanan padat dan minum lebih banyak air saat mereka dewasa dan induknya membatasi akses mereka ke susu.
Baca Juga: Mengapa Kucing Menjulurkan Lidah? Ketahui Alasan dan Penyebabnya Pada usia delapan hingga sepuluh minggu, anak kucing hanya akan makan makanan padat dan air minum. 2. Beri makan makanan anak kucing Makanan anak kucing lebih padat kalori daripada makanan yang dirancang untuk kucing dewasa, dan perbedaannya tidak berhenti pada kalori. Makanan anak kucing juga memiliki lebih banyak protein, lebih banyak jenis asam amino, dan lebih banyak kalsium, fosfor, magnesium, vitamin A, dan vitamin D dibandingkan dengan kucing dewasa. Anak kucing berisiko kekurangan nutrisi jika mereka makan makanan yang dirancang untuk kucing dewasa. 3. Variasi adalah kunci Banyak pemilik lebih suka memberi makan makanan kering karena lebih murah dan lebih nyaman dibandingkan dengan makanan kaleng. Padahal, makanan kaleng lebih unggul dalam hal mencegah dan/atau mengobati beberapa masalah kesehatan kucing yang umum, termasuk obesitas, penyakit ginjal kronis, penyakit saluran kemih bagian bawah, dan diabetes mellitus. Jika Anda memilih untuk memberi makan makanan yang terutama kering, saya sarankan Anda secara teratur menawarkan makanan kaleng agar bervariasi. 4. Beri makan dalam porsi kecil Anda dapat menggunakan cara sederhana untuk meningkatkan frekuensi makan anak kucing anda. Gunakan umpan untuk mendorong anak kucing makan. Tempatkan pengumpan otomatis sejauh mungkin dari tempat istirahatnya agar anak kucing juga berolahraga.
Baca Juga: Cara Mengobati Kucing Mencret karena Diare, Lakukan Perawatan Ini 5. Perhatikan berat badan setelah operasi Awasi kondisi tubuh anak kucing Anda dan sesuaikan jumlah makanan yang Anda tawarkan.
Setelah anak kucing Anda dimandulkan atau dikebiri, tanyakan kepada dokter hewan Anda kapan dia merekomendasikan Anda untuk mulai menawarkan makanan yang diformulasikan untuk kucing dewasa. Jadi, itulah beberapa rekomendasi makanan anak kucing yang aman. Tertarik menerapkannya untuk anak kucing Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nur Afitria