Selama lebih dari seperempat abad, Grapestone.co merajai oleh-oleh khas negeri Sakura dengan kue mereka, yakni varian Tokyo Banana. Dorayaki dan soft cheesecake boleh menjadi ikon kue khas Jepang, namun mayoritas turis dari sana menenteng Tokyo Banana sebagai buah tangan. Tentu saja, produsen melakukan inovasi dengan menu-menu baru, tapi Tokyo Banana orisinal dengan bungkus kuning lembut bergambar pisang, tetap jadi favorit. Saban tahun, penjualan Tokyo Banana tak kurang dari ¥ 40 miliar atau sekitar Rp 5 triliun. Negeri jiran, Singapura, juga punya oleh-oleh kekinian berupa fish skin salted egg. Ada banyak merek keripik, tapi pemimpin pasarnya adalah The Golden Duck dan Irvin’s. Menurut SE Globe, tiap bulan The Golden Duck menjual 150.000 kemasan keripik yang harganya Sin$ 7. Adapun Irvin’s merupakan perusahaan yang didirikan 3 orang Indonesia bernama Ircahn, Ivan, dan Irvin Gunawan. Februari 2018 lalu, Irvin’s membuka gerai keripik saus telur asin di Hong Kong, karena permintaan yang besar dari sana. Sedikit banyak, para turis dari Indonesia ikut mempopulerkan Tokyo Banana dan Fish Skin Salted Egg itu. Tak heran, kemudian muncul fotokopi kedua camilan tersebut di sini. Roti kukus isi krim pisang yang rasanya mirip oleh-oleh dari Jepang, bisa Anda beli di minimarket sebelah rumah. Adapun keripik kulit ikan balur saus telur asin gampang dijumpai. Kemasannya seperti Irvin’s, meski tertulis Erwin’s dan harganya tidak sampai Rp 250.000 per buah, seperti jika kita jastip. Maklumlah, bahan-bahan pembuat dua camilan tadi gampang banget ditemukan. Keripik kulit ikan, misalnya, rasanya sama dengan yang dijual di toko oleh-oleh Cirebon. Sedang telur asin, wah banyak banget di Brebes. Ini soal kreativitas para pembikinnya.
Makanan buah tangan
Selama lebih dari seperempat abad, Grapestone.co merajai oleh-oleh khas negeri Sakura dengan kue mereka, yakni varian Tokyo Banana. Dorayaki dan soft cheesecake boleh menjadi ikon kue khas Jepang, namun mayoritas turis dari sana menenteng Tokyo Banana sebagai buah tangan. Tentu saja, produsen melakukan inovasi dengan menu-menu baru, tapi Tokyo Banana orisinal dengan bungkus kuning lembut bergambar pisang, tetap jadi favorit. Saban tahun, penjualan Tokyo Banana tak kurang dari ¥ 40 miliar atau sekitar Rp 5 triliun. Negeri jiran, Singapura, juga punya oleh-oleh kekinian berupa fish skin salted egg. Ada banyak merek keripik, tapi pemimpin pasarnya adalah The Golden Duck dan Irvin’s. Menurut SE Globe, tiap bulan The Golden Duck menjual 150.000 kemasan keripik yang harganya Sin$ 7. Adapun Irvin’s merupakan perusahaan yang didirikan 3 orang Indonesia bernama Ircahn, Ivan, dan Irvin Gunawan. Februari 2018 lalu, Irvin’s membuka gerai keripik saus telur asin di Hong Kong, karena permintaan yang besar dari sana. Sedikit banyak, para turis dari Indonesia ikut mempopulerkan Tokyo Banana dan Fish Skin Salted Egg itu. Tak heran, kemudian muncul fotokopi kedua camilan tersebut di sini. Roti kukus isi krim pisang yang rasanya mirip oleh-oleh dari Jepang, bisa Anda beli di minimarket sebelah rumah. Adapun keripik kulit ikan balur saus telur asin gampang dijumpai. Kemasannya seperti Irvin’s, meski tertulis Erwin’s dan harganya tidak sampai Rp 250.000 per buah, seperti jika kita jastip. Maklumlah, bahan-bahan pembuat dua camilan tadi gampang banget ditemukan. Keripik kulit ikan, misalnya, rasanya sama dengan yang dijual di toko oleh-oleh Cirebon. Sedang telur asin, wah banyak banget di Brebes. Ini soal kreativitas para pembikinnya.