ASAM URAT - Pola makan bisa mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Ini makanan yang bisa membantu mengontrol kadar asam urat. Serangan asam urat tinggi bisa menyerang kapan saja.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Perut Kembung Asam urat tinggi terjadi ketika ginjal tidak bisa mengeluarkan asam urat secara efisien sehingga terbentuk kristal asam urat menumpuk di persendian, seperti jempol kaki, pergelangan tangan, atau lutut. Mengutip dari Eating Well, asam urat tinggi disebabkan oleh banyak faktor beberapa di antaranya adalah:
- Genetika
- Obesitas
- Minum minuman beralkohol
- Konsumsi daging dan makanan laut yang tinggi purin
- Konsumsi sirup jagung fruktosa tinggi
Pola makan mempengaruhi kadar asam urat
Selama beberapa dekade, profesional perawatan kesehatan mengira penderita asam urat harus menghindari semua makanan tinggi purin. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa tidak semua makanan tinggi purin harus dicampur untuk mengendalikan asam urat. Biasanya penderita asam urat memiliki kondisi lain yang merupakan bagian dari sindrom metabolik yakni tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol, atau trigliserida tinggi, dan kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang. Oleh karena itu, diet asam urat kini terlihat sangat mirip dengan diet jantung sehat.
Makanan yang baik dikonsumsi penderita asam urat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan seperti produk susu bisa membantu mengurangi jumlah serangan asam urat. "Penting untuk memasukkan berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, atau polong-polongan ke dalam makanan," kata Molly Cleary, R.D ahli diet di Rumah Sakit Presbyterian New York. "Bahkan sayuran tinggi purin yang dulunya tidak direkomendasikan, harus aman dikonsumsi oleh penderita asam urat," tambahnya.
American Association of Family Physicians (AAFP) juga merekomendasikan untuk mengonsumsi sayuran, serta mengonsumsi produk susu rendah lemak. Berikut makanan yang aman dan baik dikonsumsi oleh penderita asam urat tinggi, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, unggas, telur, kedelai, produk susu rendah lemak, dan beberapa makanan laut.
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol, 8 Manfaat Kacang Merah yang Kaya Vitamin Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
