MAKANAN MENURUNKAN TRIGLISERIDA - Jakarta. Simak makanan untuk menurunkan trigliserida. Trigliserida tinggi wajib diturunkan karena bisa menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan.. Trigliserida adalah jenis lemak yang terdapat pada tubuh manusia. Trigliserida berfungsi sebagai cadangan energi ketika sumber energi utama (glukosa) telah terpakai. Selain minum obat dan perubahan gaya hidup, ada sejumlah Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi. Diberitakan
Kompas.com, Healthline menyebutkan sejumlah makanan penurun trigliserida.
Berikut sejumlah Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi:
Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi yang pertama adalah olahan kedelai. Kedelai mengandung senyawa khas tumbuhan atau fitronutrien yang disebut isoflavon yang dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dengan menurunkan trigliserida dan kolesterol. Karena itu, individu dengan trigliserida tinggi dianjurkan mengonsumsi olahan kedelai, seperti tempe dan natto.
Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi yang kedua adalah ikan berlemak seperti salmon, kembung, mackerel, dan sarden. Ikan berlemak mengandung salah satu jenis lemak sehat yaitu asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi kadar trigliserida, menurunkan kolesterol, mencegah peradangan, serta mendukung kesehatan usus dan otak. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 menunjukkan bahwa sebanyak 38 peserta wanita yang mengonsumsi 750 gram ikan berlemak per minggu selama satu bulan, mengalami penurunan kadar trigliserida.
Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi yang ketiga adalah buah alpukat. Alpukat adalah buah mengandung lemak dan kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal. Studi membuktikan bahwa konsumsi alpukat bisa menurunkan kadar trigliserida yang tinggi. Namun, penderita juga perlu menghindari makanan mengandung lemak jenuh, lemak trans, serta mengurangi asupan karbohidrat. Lemak tak jenuh tunggal dari alpukat juga berperan dalam menurunkan kadar gula darah sehingga mencegah risiko sindrom metabolik yang memicu diabetes melitus dan penyakit jantung.
Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi yang keempat adalah quinoa. Quinoa atau kinoa adalah biji-bijian yang kaya akan protein dan mineral. Quinoa dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas karena makanan ini bisa membantu menurunkan kadar trigliserida di dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa partisipan lansia yang mengonsumsi biskuit quinoa setiap hari selama satu bulan mengalami penurunan kadar trigliserida. Meski penurunan trigliserida tidak signifikan, hal itu tetap baik bagi kesehatan jantung.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Bisa Rontokkkan Kolesterol Jika Dikonsumsi Rutin, Catat Apa Saja Makanan untuk menurunkan trigliserida berikutnya yaitu biji-bijian utuh, termasuk oatmeal, soba, millet, dan barley. Anda dapat mengonsumsi biji-bijian utuh sebagai sereal yang dipadukan buah-buahan segar sebagai menu sarapan pagi yang baik untuk mengontrol kadar trigliserida.
Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi yang keenam adalah bawang putih. Bawang putih memiliki sifat anti-hiperlipidemia yang artinya dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol. Menurut penelitian, konsumsi bawang putih mentah maupun bubuk bawang putih dapat mengurangi kadar trigliserida secara signifikan sehingga baik dalam mencegah sindrom metabolik dan penyakit jantung.
Makanan untuk menurunkan trigliserida tinggi yang ketujuh adalah sayuran kucifer. Sayuran kucifer, seperti brokoli, kembang kol kubis, kangkung, dan selada air bisa membantu mengurangi stres oksidatif, menurunkan kadar trigliserida, serta mendukung metabolisme. Efek negatif trigliserida tinggi Kadar trigliserida dalam tubuh tidak boleh terlalu tinggi. Kadar trigliserida tinggi bisa mengganggu kesehatan. Dilansir dari
Kompas.com, kadar trigliserida tinggi bisa menyebabkan aterosklerosis, pankreatitis, dan sindrom metabolik. Berikut penjelasannya.
Dilansir dari Mayo Clinic, kadar trigliserida tinggi bisa menyebabkan penebalan atau penyempitan dinding arteri atau aterosklerosis. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan plak yang terdiri dari trigliserida, kolesterol, kalsium, sel-sel darah, dan fibrin. Plak ini secara bertahap mengeras dan menghancurkan elastisitas serta fungsi normal arteri dan mengganggu aliran darah. Dilansir dari Yankes Kemenkes, aterosklerosis adalah penyebab utama penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Jika plak menyumbat arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung. Demikian pula, jika plak ini menyumbat arteri yang memasok darah ke otak, maka dapat menyebabkan stroke. Aterosklerosis akibat kadar trigliserida yang tinggi tidak selalu menunjukkan gejala. Seseorang mungkin tidak menyadari kondisi ini sampai mengalami gejala yang serius atau bahkan terkena serangan jantung atau stroke. Penderita aterosklerosis dapat mengalami penurunan kualitas hidup. Pasalnya, terganggunya aliran darah ke organ vital, seperti jantung dan otak bisa menyebabkan masalah sirkulasi, nyeri dada, atau keluhan lainnya.
Selain aterosklerosis, kadar trigliserida yang sangat tinggi juga dikaitkan dengan risiko radang pankreas atau pankreatitis. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di perut bagian tengah, kanan, atau kiri. Demam, diare, mual muntah, perut bengkak, dan penyakit kuning juga bisa menjadi tanda-tanda pankreatitis akibat trigliserida tinggi. Selain akibat trigliserida tinggi, pankreatitis akut juga bisa dipicu oleh batu empedu, konsumsi alkohol berlebih, dan obesitas.
Dikutip dari WebMD, tingginya kadar trigliserida bisa mengakibatkan sindrom metabolik atau sekumpulan masalah kesehatan, termasuk kolesterol, gula darah, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Sindrom metabolik berpotensi meningkatkan risiko terhadap serangan jantung, penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.
Baca Juga: Gejala Jika Kadar Estrogen dalam Tubuh Rendah, Cek Juga Cara Mengatasinya Itulah bahaya kadar trigliserida tinggi dan Makanan untuk menurunkan trigliserida yang dapat Anda konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto