KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Ini sederet makanan yang baik dan buruk untuk penderita asam urat.
Asam urat tinggi terjadi ketika zat asam urat gagal dikeluarkan dari dalam tubuh, kemudian mengkristal dan mengendap dalam persendian. Baca Juga: Cara Konsumsi Madu untuk Meredakan Asam Lambung Tinggi
Beberapa jenis makanan yang mengandung purin tinggi adalah jeroan, tiram, sarden, dan kerang. Mengutip dari WebMD, penderita asam urat sebaiknya selektif dalam mengonsumsi makanan dan minuman.
Sebab, minuman dan makanan tertentu bisa membuat asam urat semakin parah atau sebaliknya.
Berikut makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita asam urat:
1. Buah mengandung vitamin C
Jeruk bali, jeruk, nanas, dan stroberi merupakan sumber vitamin C yang bisa membantu menurunkan asam urat tinggi.
Selain itu, vitamin C juga bisa mencegah serangan asam urat.
2. Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin E dan memiliki sifat antiinflamasi yang bisa membantu mencegah serangan asam urat.
3. Ceri
Sifat antioksidan dalam buah ceri bisa membantu untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
4. Kacang
Kacang mengandung protein. Kacang yang dikonsumsi secara rutin bisa membantu mencegah serangan asam urat.
Makanan yang buruk untuk penderita asam urat
Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat:
1. Makanan laut
Makanan laut seperti bkerang, cumi, tiram, kepiting, dan lobster sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
Sebab, mengonsumsi makanan di atas secara berlebihan bisa memperburuk gejala asam urat.
2. Jeroan
Jeroan seperti hati dan lidah kaya purin yang akan diubah oleh tubuh menjadi asam urat.
Konsumsi jeroan bisa membuat asam urat semakin semakin tinggi di dalam tubuh.
Daging merah memang tidak memiliki kadar purin setinggi jeroan. Namun, sebaiknya Anda menghindari konsumsi daging merah. Baca Juga: Melinjo Terbukti Bisa Meningkatkan Metabolisme dan Mengelola Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News