KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diare bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk. Ini makanan yang baik dan buruk dikonsumsi penderita diare. Diare, gangguan pencernaan yang tidak boleh Anda anggap sepele. Sebab, diare bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan bila tidak segera diobati.
Baca Juga: Pisang Bisa Bikin Perut Kembung? Mengutip Healthline, diare bisa disebabkan oleh alergi, keracunan makanan, sindrom iritasi usu besar dan pola makan yang buruk. Penderita diare sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi makanan. Sebab, makanan tertentu bisa memperburuk kondisi diare. Namun, ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu mengatasi diare. Makanan BRAT adalah makanan yang baik bisa membantu mempercepat pemulihan diare. BRAT adalah singkatan dari pisang, nasi, apel, roti panggang. Makanan ini hambar sehingga tidak akan memperparah sistem pencernaan. Selain itu, makanan ini bersifat mengikat jadi membantu mengencangkan feses. Makanan lain yang termasuk dalam diet BRAT adalah:
- Sereal yang dimasak
- Jus apel
- Krim gandum
Selain mengonsumsi BRAT Anda sebaiknya minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi. Selain minum air putih, Anda bisa minum jenis minuman lainnya seperti:
- Air kelapa
- Teh tanpa kafein
- Kaldu ayam
- Kaldu bening
Setelah Anda sembuh dari diare, Anda bisa menambahkan makanan seperti telur orak-arik dan sayuran yang dimasak untuk dikonsumsi.
Makanan yang harus dihindari penderita diare
Saat menderita diare Anda sebaiknya menghindari jenis makanan tertentu.
Sebab, makanan tersebut bisa memperparah atau membuat proses penyembuhan diare menjadi lebih lama. Berikut daftar makanan yang sebaiknya Anda hindari saat menderita diare:
- Susu dan produk susu
- Makanan yang digoreng, berlemak, berminyak
- Makanan pedas
- Makanan olahan
- Daging babi dan daging sapi muda
- Sarden
- Sayur mentah
- Bawang
- jagung
- Jeruk
- Nanas, ceri, buah berbiji, kismis, anggur
- Alkohol
- Kopi, soda, dan minuman berkafein lainnya
Baca Juga: Minuman Ini Efektif Meredakan Asam Lambung Tinggi dan Gangguan Pencernaan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati