Makanan yang Baik untuk Diabetes, Cek Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami



Cara Menurunkan Gula Darah- Jakarta. Simak cara menurunkan gula darah dengan alami atau tanpa obat-obatan. Cermati juga daftar makanan yang baik untuk penderita gula darah.

.Diberitakan Kompas.com, penderita diabates atau orang yang memiliki kadar gula darah tinggi perlu menghindari beragam makanan manis dan tinggi karbohidrat agar kondisinya tetap terjaga. Walaupun demikian, diabetesi masih dapat mengonsumsi aneka makanan bernutrisi dan yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah.

Macam-macam makanan yang aman untuk gula darah


Berikut daftar makanan yang baik dan tidak mengakibatkan gula darah naik antara lain:

  • Alpukat
Buah alpukat termasuk makanan yang tidak menyebabkan gula darah tinggi. Buah berwarna hijau ini justru mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga dapat mencegah kenaikan gula darah.

Asam lemak tak jenuh tunggal pada alpukat juga dapat meningkatkan perasaan kenyang sehingga Anda terhindar dari konsumsi makan dalam porsi besar atau mengemil kudapan manis.

  • Ikan yang mengandung asam lemak omega 3
Makanan yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah berikutnya yaitu ikan dengan asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna, dan ikan kembung. Ikan juga mengandung protein yang dapat membuat perasaan kenyang lebih awet. Bahkan, perasaan kenyang setelah makan ikan bertahan lebih lama dibanding usai konsumsi roti dan nasi.

  • Bawang putih
Bawang putih tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah karena termasuk jenis makanan dengan indeks glikemik rendah yaitu 10-30. Menurut studi, bawang putih justru dapat menurunkan kadar gula darah puasa.

  • Ceri
Buah ceri terkenal berkhasiat mengatasi berbagai kondisi medis, seperti asam urat dan gula darah tinggi. Dilansir dari Medical News Today, buah ceri memiliki kandungan antosianin yang bisa mencegah diabetes melitus dan obesitas. Anda dapat menikmati buah ceri segar atau dipadukan dengan buah-buahan lainnya dalam semangkuk salad.

  • Cuka sari apel
Asam asetat pada cuka sari apel dapat meningkatkan kerja insulin dalam mengontrol kadar gula darah. Karena itu, cuka apel kerap dijadikan alternatif untuk mengatasi gula darah tinggi. Anda dapat mencampur 4 sendok teh cuka sari apel ke dalam 40 ml air kemudian meminum larutan tersebut sebelum makan untuk mencegah dan mengurangi lonjakan gula darah.

Meski begitu, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mencoba cuka apel sebagai alternatif pengobatan gula darah tinggi.

  • Sayuran hijau
Sayuran hijau termasuk makanan yang tidak mengakibatkan gula darah tinggi karena kaya serat, magnesium, dan vitamin A yang menurunkan kadar glukosa. Contoh sayuran hijau yang dapat Anda konsumsi yaitu bayam, sawi, dan selada.

  • Biji chia
Biji chia atau chia seeds sering kali digunakan sebagai pelengkap pada semangkuk salad atau dicampur pada minuman, seperti es buah. Ternyata, penambahan biji chia bukan hanya ditujukan sebagai pemanis sajian. Biji chia rupanya punya manfaat dalam menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida. Selain itu, biji chia termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah yaitu 30 sehingga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Baca Juga: Ini 11 Gejala Diabetes Pada Wanita dan Pria yang Perlu Diwaspadai

Cara menurunkan gula darah dengan alami

Diberitakan Kontan.co.od, E Times (timesofindia.indiatimes.com) menyebutkan Anda bisa mengganti susu sapi dengan susu kambing. Jenis susu itu justru mampu mengontrol jumlah gula darah dalam tubuh. Selain itu, masih banyak cara lain yang bisa Anda coba untuk menjaga jumlah gula darah.

Turunkan Berat Badan

Cara menurunkan gula darah selanjutnya adalah dengan menurunkan berat badan. Berat badan berlebih dapat meningkatkan inflamasi dan resistensi insulin sehingga risiko diabetes pun bertambah. Ada banyak pilihan olahraga yang bisa Anda praktikkan, mulai dari jogging, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.

Konsumsi Lidah Buaya

Supaya jumlah gula darah dalam tubuh lebih terkontrol, tak ada salahnya untuk mengonsumsi lidah buaya. Efek tersebut berasal dari kandungan dalam lidah buaya yang berperan sebagai antiinflamasi. Cobalah untuk mengonsumsi bahan alami ini secara rutin.

Berhenti Merokok

E Times merekomendasikan Anda untuk berhenti merokok supaya jumlah gula darah dalam tubuh tak terlalu tinggi. Risiko diabetes meningkat hingga 61% pada orang-orang yang menghisap lebih dari 20 rokok per hari. Jika Anda kesulitan untuk menghentikan kebiasaan buruk itu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.

Banyak Konsumsi Makanan Berserat

Mengonsumsi makanan yang memiliki banyak serat bisa memperlambat proses pencernaan. Dengan begitu, penyerapan gula di tubuh bisa berkurang sehingga jumlah gula darah pun turun. Secara umum, wanita membutuhkan 25 g serat per hari. Sedangkan laki-laki membutuhkan 38 g serat per hari.

Konsumsi Kayu Manis

Cara menurunkan gula darah lainnya yang bisa Anda praktikkan adalah dengan rutin mengonsumsi kayu manis. Senyawa yang terkandung dalam kayu manis efektif melawan risiko diabetes. Tak hanya itu, kayu manis juga mampu menstimulasi aktivitas insulin sehingga jumlah gula darah pun bisa terkontrol.

Meski demikian, Anda tidak boleh mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang berlebihan. Salah satu senyawa dalam kayu manis yang bernama coumarin dapat mengganggu fungsi liver sehingga tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Jika Anda tertarik untuk mengonsumsi kayu manis, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Pertama, konsumsi 1 sdt bubuk kayu manis yang ditambah dengan sedikit air sebanyak satu kali dalam sehari. Kedua, konsumsi air rebusan kayu manis setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto