Makanan yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otak butuh nutrisi, vitamin, dan mineral agar bisa berfungsi secara maksimal. Ini makanan yang bisa meningkatkan fungsi otak agar cerdas dan tidak pelupa. 

Selama ini muncul beberapa kontroversi tentang konsep kecerdasaan. Beberapa ahli berpendapat kecerdasan terprogram secara genetik dan dibawa sejak lahir. 

Baca Juga: Bawang putih efektif menurunkan asam urat tinggi


Sementara, ada kelompok yang berpendapat bahwa kecerdasan dapat dibangun dengan meningkatkan lingkungan pendidikan. 

Namun belakangan, melalui bukti-bukti ilmiah, dapat disimpulkan bahwa pola makan jelas berperan penting dalam peningkatan kemampuan otak untuk berpikir. 

Maka dari itu, anak-anak dari berbagai kelompok umur dianjurkan untuk mengubah pola makan agar otak mendapat nutrisi yang tepat. 

Sejumlah vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk mendapat kekuatan berpikir yang optimal. 

Selain itu, tubuh juga memerlukan protein, karbohidrat, dan lemak esensial agar fungsi otak bekerja dengan baik. 

Makanan yang menyediakan nutrisi penguat otak tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir. 

Mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan memberikan peningkatakan secara signifikan terhadap kondisi mental dan keshatan. 

Otak selalu membutuhkan energi Melansir Buku Makanan untuk Otak: Panduan Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anda (2005) oleh Lorraine Perretta, otak selalu membutuhkan energi. 

Meski beratnya hanya kurang lebih 1,5 kg, otak dapat menghabiskan 25% total energi tubuh. 

Energi diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses transmisi impuls elektris dan komunikasi antarsel saraf yang terus-menerus. 

Berbeda dengan organ lain, otak tak menyimpan energi. Agar terus berfungsi, organ vital di kepala ini memerlukan pasokan dua jenis bahan energi, yakni oksigen dan glukosa secara konstan. 

Oksigen diperoleh otak dari aktivitas pernapasan. Sementara, glukosa didapatkan dari karbohidrat makanan. 

Asupan dua sumber energi ini secara tepat akan sangat penting bagi kerja mental manusia. 

Otak ini perlu mendapatkan pasokan glukosa dari darah secara teratur dan merata pada saat seseorang berpikir dan berkonsentrasi. 

Oleh sebab itu, kondisi lupa akan sesuatu yang kerap dikeluhkan banyak orang mungkin terjadi karena kurangnya kadar glukosa dalam otak yang mengakibatkan melemahnya daya konsentrasi, energi mental, dan kesiagaan. 

Makanan yang baik untuk otak 

Ada beberapa jenis makanan yang terbukti baik untuk kesehatan dan mendukung fungsi otak. 

Berikut ini beberapa jenis makanan yang direkomendasian tersebut: 

1. Sumber karbohidrat kompleks 

Makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada padi-padian dan sayuran. 

Banyak dari kita selama ini mungkin sering mengonsumsi berberapa makanan yang dianggap sebagai sumber karbohidrat, seperti biskuit manis, cokelat, minuman bersoda, keripik kentang, hingga cake. 

Semua makanan tersebut memang mengandung glukosa, namun bukan glukosa yang baik untuk otak karena termasuk karbohidrat simpleks. 

Jenis makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak melainkan adalah karbohidrat kompleks yang berasal dari: 

  • Sayur-sayuran 
  • Buah-buahan 
  • Biji-bijian 
  • Kacang-kacangan 
  • Gandum 
  • Millet pasta 
  • Beras merah 
  • Quinoa 
2. Sumber protein

Protein adalah makanan otak yang sangat penting. Melalui berbagai proses biokimia, protein diubah menjadi neurotransmitter. Lewat neurotransmitter inilah otak memproses informasi. 

Makanan sumber protein utama, di antaranya yakni, daging, ikan, telur, susu, keju. 

Karena lemak jenuh pada susu dan keju dapat memengaruhi kerja komunikasi otak, maka ikan, daging bebas lemak dan unggas merupakan pilihan makanan terbaik untuk kecerdasan otak. 

3. Sumber lemak cerdas

Asal lemak esensial Omega-3 dan Omega-6 sangat penting bagi kesehatan sel dan saraf otak. 

Lemak ini di antaranya terbukti penting untuk pertumbuhan dan kerja otak, dapat meningkatkan ukuran otak, dan membantu proses belajar. 

Berikut daftar makanan sumber omega-3 yang baik untuk otak: 

  • Ikan berminyak seperti mackerel 
  • Ikan haring 
  • Sarden 
  • Salmon 
Sedangkan, berikut ini daftar makanan sumber omega-6 yang baik untuk kesehatan otak: 

  • Kacang brazil segar 
  • Hazelnut 
  • Lemon 
  • Minyak wijen 
  • Minyak biji bunga matahari 
4. Sumber mineral dan vitamin untuk meningkatkan IQ 

Nutrisi lain yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan otak yakni beberapa jenis mineral dan vitamin. 

Meski tak sebanyak karbohidrat dan protein, zat gizi ini memiiki peran tersendiri yang amat penting. 

Para peneliti menemukan bahwa kekurangan satu zat mineral dan vitamin yang amat diperlukan dapat menyebabkan penurunan kesiagaan mental. 

Pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan, gandum, ditambah daging dan ikan dapat mencukupu semua kebutuhan mineral dan vitamin utama yang diperlukan tubuh. 

9 Mineral kunci kekuatan mental, di ataranya yakni: 

  • Besi 
  • Magnesium 
  • Fosfot 
  • Mangan 
  • Sodium 
  • Potasium 
  • Kalsium 
  • Seng 
  • Boron 
Bahan-bahan tersebut menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak. Dengan demikian, kesiagaan pun dapat meningkat. 

Selain itu, pemahaman akan menjadi semakin baik dan daya ingat menguat. Para peneliti di Fakultas Kedokteran University of The State of Mexiko, melakukan penelitian terhadap anak-anak usia 6-12 tahun yang menderita defisiensi zat besi. 

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa defisiensi besi (bukan anemia) menyebabkan rendahnya nilai tes “informasi” dan “komprehensi” serta nilai IQ secara umum apabila dibanding dengan anak yang mendapatkan cukup asupan zat besi. 

Selain mineral, ada 7 jenis vitamin yang sangat penting bagi otak, yakni sebagai berikut: Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, Biotin, C. 

Semua vitamin ini diperlukan untuk mengibah karbohidrat menjadi glukosa untuk energi otak. 

Vitamin-vitamin tersebut amat penting untuk memproduksi neurotransmitter. 

5. Sumber flavoid

Ada kekompok zat gizi dalam tanaman yang disebut fitokimia. Fitokimia yang menonjol adalah flavonoid yang berperan dalam pembentukan pigmen warna alamiah pada buah dan sayur. 

Kata flavonoid berasal dari kata latin, flavus yang berarti kuning. Maka dari itu, sayur-sayuran maupun buah yang banyak mengandung flavonoid pada umumnya berwarna kuning. 

Lebih dari 800 jenis flavonoid telah teridentifikasi. Banyak di antaranya terdapat bersama vitamin C. 

Contoh flavonoid, seperti hesperidin di dalam jeruk. Zat ini dipercaya bekerja bersama vitamin C dengan cara tertentu untuk mencegah kerusakan struktur sel akibat radikal bebas. 

Flavonoid relatif stabil dan tahan terhadap panas, oksigen, dan kekeringan walaupun dapat rusak karena cahaya. 

Oleh karena itu, sayur atau buah berwarna cerah sebaiknya disimpan di tempat yang teduh dan dingin untuk mempertahankan zat-zat gizinya yang berharga.  Makanan yang mengandung flavonoid ini diyakini dapat melindungi sel saraf dan otak secara maksimal.(Irawan Sapto Adhi) 

Baca Juga: Buah-buahan yang bisa menurunkan asam urat tinggi bila dikonsumsi secara rutin

Selanjutnya: 4 Jus sayur dan buah yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Makanan untuk Dongkrak Fungsi Otak agar Cerdas dan Tak Mudah Lupa", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati